Gelandang Inter Milan, Matias Vecino, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Lazio pada laga Serie A Italia di Stadion Olimpico, Roma, Minggu (20/5/2018). Lazio kalah 2-3 dari Inter. (AP/Giuseppe Lami)
Proses terjadinya gol gelandang Lazio, Adam Marusic, ke gawang Inter Milan pada laga Serie A Italia di Stadion Olimpico, Roma, Minggu (20/5/2018). Lazio kalah 2-3 dari Inter. (AP/Angelo Carconi)
Para pemain Lazio merayakan gol yang dicetak Adam Marusic ke gawang Inter Milan pada laga Serie A Italia di Stadion Olimpico, Roma, Minggu (20/5/2018). Lazio kalah 2-3 dari Inter. (AP/Angelo Carconi)
Striker Inter Milan, Mauro Icardi, berusaha melewati bek Lazio, Stefan de Vrij, pada laga Serie A Italia di Stadion Olimpico, Roma, Minggu (20/5/2018). Lazio kalah 2-3 dari Inter. (AP/Angelo Carconi)
Striker Inter Milan, Mauro Icardi, berusaha melakukan tendangan penalti saat melawan Lazio pada laga Serie A Italia di Stadion Olimpico, Roma, Minggu (20/5/2018). Lazio kalah 2-3 dari Inter. (AP/Giuseppe Lami)
Proses terjadinya gol yang dicetak bek Inter Milan, Danilo D'Ambrosio, ke gawang Lazio pada laga Serie A Italia di Stadion Olimpico, Roma, Minggu (20/5/2018). Lazio kalah 2-3 dari Inter. (AP/Angelo Carconi)
Para pemain Inter Milan merayakan gol yang dicetak Danilo D'Ambrosio ke gawang Lazio pada laga Serie A Italia di Stadion Olimpico, Roma, Minggu (20/5/2018). Lazio kalah 2-3 dari Inter. (AP/Angelo Carconi)
Pelatih Inter Milan, Luciano Spalletti, menyapa pelatih Lazio, Simone Inzaghi, pada laga Serie A Italia di Stadion Olimpico, Roma, Minggu (20/5/2018). Lazio kalah 2-3 dari Inter. (AP/Angelo Carconi)
FOTO: Menang Dramatis, Inter Milan Menuju Liga Champions
Sempat tertinggal, Inter Milan bangkit hingga akhirnya lolos ke Liga Champions setelah menang 3-2 atas Lazio. Kemenangan itu berhasil membuat La Beneamata naik ke posisi keempat klasemen Liga Italia menggeser Lazio.
Photographer:
Vitalis Yogi Trisna
Inter Milan adalah klub sepak bola dari kota Milan yang bermain di Serie-A Liga Italia
Rombongan atlet tiba kembali di Tanah Air setelah menuntaskan perjuangan mereka di SEA Games 2025 Thailand. Mereka mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa (16/12/2025).
Pundi-pundi medali emas kontingen Indonesia di SEA Games 2025 kembali bertambah, Rabu (17/12/2025). Kali ini, medali emas kembali disumbangkan dari nomor panahan recurve beregu putra.
Kontingen Indonesia kembali menorehkan prestasi gemilang di SEA Games 2025. Medali emas ke-62 berhasil diraih dari cabang olahraga atletik nomor Women’s Heptathlon melalui atlet andalan Emilia Nova.
Cabang olahraga dayung kembali mencatatkan prestasi bagi Indonesia di ajang SEA Games 2025, Selasa (16/12/2025). Tim dayung putra Indonesia memborong dua medali emas.
Tim polo air putra Indonesia memetik kemenangan besar pada laga pertama SEA Games 2025. Tim Merah Putih melibas Filipina dengan skor telak 28-3 di Thammsat University Rangsit Campus, Thailand, Senin (15/12/2025).
Rizki Juniansyah kembali meraih kepingan emas dari ajang SEA Games 2025 Thailand. Peraih medali emas Olimpiade 2024 Paris itu turut memecahkan dua rekor sekaligus.
Timnas voli putri Indonesia mengakhiri perjuangan di SEA Games 2025 dengan mempersembahkan medali perunggu. Megawati Hangestri Pertiwi dkk harus bersusah payah menaklukkan Filipina dengan skor 3-1 (28-26, 13-25, 30-28, 26-24).
Dua atlet cabang olahraga menembak Indonesia, Muhammad Iqbal Raia Prabowo/Arista Perdana Putri Darmoyo, sukses menyabet medali emas nomor pistol & rifle 10m air pistol beregu campuran di SEA Games 2025 Thailand pada Senin (15/12/2025).
Timnas voli putra Indonesia berhasil meraih kemenangan perdana di SEA Games 2025 dengan mengalahkan Myanmar, Senin (15/12/2025). Kemenangan atas Myanmar membuat Timnas voli putra Indonesia lolos ke babak semifinal.
Bek sekaligus kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes berjibaku bersama klubnya, Sassuolo meladeni tuan rumah AC Milan pada pekan ke-15 Serie A di San Siro, Minggu (14/12/2025) malam WIB. Kedua tim berduel sengit dengan skor akhir 2-2.
Pembinaan pemain muda menjadi fondasi penting dalam pembangunan sepak bola nasional. Namun, kondisi tersebut belum sepenuhnya terwujud di Indonesia. Hingga saat ini, PSSI masih bertumpu pada Piala Soeratin sebagai ajang utama kompetisi usia muda.