Bola.com, Kiev - Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, meminta anak asuhnya untuk tampil berani saat menghadapi Real Madrid pada laga final Liga Champions di NSC Olimpiyskiy Stadium, Kiev, Minggu (27/5/2018) dini hari WIB.
Dalam sejarah Liga Champions, Liverpool pernah tampil tujuh kali pada laga final dan menjuarai lima di antaranya. Sementara itu, Real Madrid sudah tampil dalam 15 pertandingan final dan mengangkat trofi Piala/Liga Champions sebanyak 12 kali.
Bicara soal pengalaman tampil di pertandingan puncak turnamen elite antarklub Eropa itu, Real Madrid jauh unggul dari Liverpool. Jurgen Klopp pun mengakui pengalaman akan menjadi satu faktor yang cukup menentukan dalam sebuah pertandingan sepak bola.
Advertisement
Baca Juga
"Mereka lebih berpengalaman. Itu faktanya. Pengalaman sangat penting dalam kehidupan, tetapi bukan satu-satunya, terutama dalam sepak bola. Penting untuk menjadi lebih berpengalaman, namun Anda tak bisa menyamainya dengan gairah, kesiapan, sikap, etos kerja, dan apa yang saya cintai dalam sepak bola," ujar Klopp seperti dilansir Independent.
"Kami menciptakan sendiri pengalaman itu. Kami belum lama bersama seperti Real Madrid karena mereka memainkan beberapa final dengan tim yang sama. Jadi secara tim, mereka sangat kuat. Namun, ini masih sepak bola dan kami memiliki peluang. Jadi mari mencoba. Mari ke sana dan mencoba tampil pada level yang mungkin orang katakan tidak mungkin bagi kami," lanjutnya.
Jurgen Klopp punya keyakinan bahwa Liverpool memiliki modal untuk menghadapi Real Madrid dan meraih kemenangan. Keberanian menjadi satu hal yang diminta pelatih berusia 50 tahun itu.
"Kami akan memperlihatkan mengapa sangat perlu keberanian. Tak mudah untuk berani ketika menghadapi Manchester City dan AS Roma, tetapi kami melakukannya," ujar Klopp.
"Jika kami bermain seperti Juventus, atau mencoba karena kami tak bisa, kami tersingkir di babak grup. Jika kami mencoba bermain seperti Bayern, Barcelona, atau Real Madrid, kami akan tersingkir di babak grup, jadi kami harus lebih hidup karena kami kurang pengalaman," kata Klopp.
"Jika Anda tak berada di level yang sama, Anda harus melakukan lebih, memberikan upaya yang lebih. Berupaya lebih keras bisa menimbulkan kesalahan, tapi saya tak berpikir ada alternatif lain," lanjut manajer Liverpool itu.
Sumber: The Independent