Sukses


Juara Liga Champions, Kapten Real Madrid Balas Serangan Juanfran

Jakarta Real Madrid melakukan parade kemenangan Liga Champions, Senin (28/5/2018). Saat parade kemenangan tersebut, kapten Los Blancos, Sergio Ramos membalas sindiran pemain Atletico Madrid, Juanfran.

Dalam parade itu, Ramos menyanyikan chant yang berisi sindiran kepada Atletico Madrid. Dalam nyanyiannya tersebut, bek Real Madrid asal Spanyol tersebut menyebut Los Rojiblancos sebagai Indian.

"Kami akan menyanyikan lagu karena kadang beberapa orang ada yang lupa. Biarkan semua Indian (Atletico) tahu siapa yang menguasai ibu kota," kata Ramos dikutip dari Marca.

Pemain Los Blancos memang terbiasa menyebut Atletico Madrid dengan Indian, suku asli di dataran Amerika. Hal ini dikarenakan Atletico sering merekrut pemain asal Amerika Utara.

Perawakan penggawa Los Rojiblancos dinilai pemain Real Madrid nyaris sama dengan orang Indian. Suku Indian digambarkan memiliki perawakan rambut hitam panjang dan berwarna kulit cokelat kehitaman.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Balasan untuk Juanfran

Sindiran Ramos menjadi balasan untuk Juanfran. Sebelumnya, Juanfra mengolok-olok Madrid usai memenangkan Liga Europa setelah mengalahkan Marseille dengan skor 3-0.

"Biarkan Viking (Real Madrid) mengerti siapa bosnya di ibu kota ini," kata Juanfran saat parade kemenangan Atletico Madrid.

Sindiran Viking untuk Real Madrid sudah terlontar sejak 1950. Pendukung Atletico mengibaratkan Real Madrid sebagai Viking karena tamak akan gelar dan ingin menguasai Eropa.

 

 

3 dari 3 halaman

Ramos Tukang Sindir

Ini bukanlah kali pertama Ramos melontarkan sindirian. Sebelumnya, dia menyindir rival timnya, Barcelona sebelum pertandingan final Liga Champions.

"Jika Real Madrid memenangkan gelar Liga Champions, maka itu akan seperti sebuah gerhana untuk Barca. Mereka layak untuk dua gelar itu (La Liga dan Copa del Rey), tapi jika rival mereka menang Liga Champions, dinamikanya akan berbeda."

Video Populer

Foto Populer