Jakarta Bintang Paris Saint Germain (PSG), Angel Di Maria, mengaku pernah meminta bantuan psikolog untuk melewati masa-masa kelam kariernya.
Di Maria dan pemain Argentina lain menjadi sasaran kritik usai gagal juara Piala Dunia tahun 2014. Tak hanya di lapangan, cemooh juga didapatkan para pemain Tim Tango di dunia maya.
Advertisement
Baca Juga
Ironisnya kritik serupa didapatkan Di Maria dan kawan-kawan pada Kualifikasi Piala Dunia 2018 lalu. Apalagi Argentina baru lolos pada saat terakhir.
"Kritik dan meme yang dibuat orang-orang mungkin terlihat biasa saja. Namun bagi pemain itu sangat menyakitkan," kata Di Maria seperti dilansir Mirror.
"Orang mungkin mudah membuat cemooh atau meme karena hanya duduk di depan komputer. Namun saya yang merasakannya sempat terpikir untuk tinggalkan timnas," katanya menambahkan.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bantuan Psikolog
Beruntung bagi Di Maria niat untuk pensiun dari timnas tak jadi dilakukan. Ia justru semakin termotivasi memberikan yang terbaik untuk Argentina.
"Psikolog banyak membantu saya. Dia mengajak saya bicara dan memahami hal yang terjadi," kata Di Maria.
"Sungguh terapi itu sangat berguna. Sekarang saya merasa sangat prima, tidak ada beban lagi."
Advertisement
Tak Malu
Itu sebabnya Di Maria menyarankan agar para pemain yang sedang dicemooh menjalani terapi serupa.
"Tidak ada yang salah berbicara dengan psikolog. Terkadang kita membutuhkannya saat mendapat kritik dari segala sisi."
Sumber: www.liputan6.com