Eindhoven - Santiago Arias memberikan sinyal hengkang ke Juventus. Namun bek PSV itu membantah sudah melakukan tes medis bersama Si Nyonya Tua.
"Saya tidak tahu apa yang terjadi dengan masa depan saya. Tentu saja, bermain bagi Juventus merupakan mimpi," kata Arias seperti dilansir Football Italia.
Advertisement
Baca Juga
Arias disebut sebagai salah satu pengganti Stephan Lichtsteiner yang dilepas Juventus akhir musim lalu. Bahkan, Direktur Olahraga Juventus, Fabio Paratici kabarnya telah memantau permainan Arias dalam laga ujicoba timnas Kolombia.
Lebih jauh, beberapa media bahkan memberitakan Arias telah melakukan tes medis di Juventus. Namun Arias membantah kabar tersebut.
"Saya membaca berita itu, tetapi jujur, ketika ditulis bahwa saya berada di Turin, saya sebetulnya masih berada di Belanda," kata Arias.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sejak 2013
Arias bukanlah pemain baru pentas Eropa. Bek kanan berusia 26 tahun ini sudah lebih dulu merumput di Sporting Lisbon sejak 2011.
Arias bergabung dengan PSV dua musim setelahnya usai diboyong dengan harga 1,6 juta euro atau Rp 25 miliar. Menurut situs transfermarkt, Arias masih terikat kontrak hingga Juni 2019 dan punya klausul transfer 13,5 juta pound sterling.
Advertisement
Manfaatkan Cuadrado
Jika serius, Juventus sebetulnya bisa memanfaatkan Juan Cuadrado untuk membujuk Arias bergabung. Pasalnya, Cuadrado adalah rekan setim Arias di timnas Kolombia.
Cuadrado pun merupakan pemain yang cukup sering dipasang Massimiliano Allegri di lini tengah.
Sumber: Liputan6.com