Jakarta - Cristiano Ronaldo sudah mendapatkan segalanya bersama Real Madrid. Mulai gaji besar, meningkatnya reputasi, hingga prestasi didapatnya selama merumput di Santiago Bernabeu.
Bersama Real Madrid, Cristiano Ronaldo setidaknya dua gelar La Liga (2011-12 dan 2016-17) dan empat gelar Liga Champions (2013–14, 2015–16, 2016–17, 2017–18). Ini belum termasuk trofi-trofi lain dan gelar individu seperti Ballon d'Or dan top scorer La Liga.
Advertisement
Baca Juga
Kisah asmara Cristiano Ronaldo juga tidak pernah redup selama memperkuat Los Blancos. Setelah putus dari model seksi, Irina Shyak, Ronaldo malah menemukan penggantinya wanita Spanyol, Georgina Rodriguez. Hubungan mereka lebih harmonis dan sudah dikarunai anak.
Namun semua itu sepertinya tidak cukup mengikat Ronaldo untuk bertahan lebih lama di Madrid. Setelah sembilan tahun memperkuat Los Blancos, Ronaldo memutuskan pindah.
Dia kepincut untuk mengadu peruntungan di Serie A dan bergabung dengan Juventus. CR7 ditebus dengan harga sekitar 117 juta euro dan menerima gaji 30 juta per musim.
Namun ternyata, gaji fantastis bukanlah satu-satunya alasan Ronaldo jatuh ke pangkuan Si Nyonya Tua. Setidaknya ada 7 tantangan yang menggodanya pindah ke Juventus.
Apa saja? Simak ulasannya di halaman-halaman berikutnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pembuktian Diri
Ronaldo sempat bercanda saat diperkenalkan secara resmi kepada wartawan. Dia mengaku sebenarnya lebih muda 10 tahun dari usia yang tertera pada akte kelahirannya.
Seperti diketahui, Ronaldo saat ini sudah berumur 33 tahun. Usia yang terbilang sudah tidak muda lagi untuk ukuran pesepak bola. Meski demikian, kondisi fisik pria kelahiran Funchal, Madeira, 5 Februari 1985 itu tetap prima. Di lapangan, stamina CR7 belum terlihat kendor.
Ronaldo tidak ingin seperti pemain-pemain seusianya yang memilih pindah ke liga yang kurang kompetitif seperti Tiongkok, MLS (Major League Soccer), dan lainnya. Sebaliknya, Ronaldo ingin membuktikan masih tetap bisa tampil di kompetisi elite seperti Serie A.
Advertisement
Setengah Lusin Gelar Liga Champions
Cristiano Ronaldo adalah raja Liga Champions. Belum ada pemain yang mampu menyamai rekornya dalam perebutan trofi si Kuping Besar. Dia merupakan top scorer sepanjang masa Liga Champions. Ronaldo telah mengemas 120 gol sejak pertama kali tampil 2003 lalu.
Dia juga merupakan pengoleksi gelar juara Liga Champions terbanyak. Sejak memperkuat MU hingga Real Madrid, Ronaldo sudah lima kali mengangkat trofi si Kuping Besar. Sekali bersama Setan Merah, dan empat sisanya diraih saat memperkuat Real Madrid.
Ronaldo ternyata belum puas. Dia ingin menambah koleksinya menjadi setengah lusin.
Kebetulan Juventus juga sudah lama tidak merasakan gelar ini. Terakhir kali, Si Nyonya Tua memenangkan Liga Champions 22 tahun lalu. Ronaldo pun bersedia membantu Juventus.
Bila sukses, maka Ronaldo semakin melengkapi rekornya di kompetisi antarklub paling elite se-Eropa tersebut. Ya, dia bakal menyamai rekor Clarence Seedorf meraih gelar juara Liga Champions bersama tiga klub berbeda bila mampu mewujudkan mimpi Juventus tersebut.
Juara di Tiga Negara Berbeda
Juventus merupakan penguasa Serie A. Dalam tujuh musim terakhir, tidak ada yang mampu menggusur Si Nyonya Tua dari puncak klasemen alias scudeto. Kehadiran Ronaldo tentu membuat peluang untuk mempertahankan gelar ini semakin terbuka pada tahun ini.
Keberhasilan Juventus menjuarai Serie A musim ini sekaligus mempercantik rekor yang dimiliki Ronaldo. Sebab dia bakal merasakan gelar juara liga di tiga negara berbeda. Sebelumnya, CR7 menjuarai Premier League bersama MU dan La Liga bersama Madrid.
Advertisement
Gelar Top Scorer
Ferenc Hirzer sampai saat ini masih tercatat sebagai top scorer semusim Juventus. Belum ada yang mampu melewati jumlah gol yang pernah dilesakkan oleh pemain asal Hongaria tersebut saat memperkuat Si Nyonya Tua pada tahun 1925/1926, yakni 35 gol.
Ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi Ronaldo. Sebab menjadi pencetak gol terbanyak bukanlah hal baru bagi Ronaldo. Di liga, Ronaldo sudah empat kali merebut sepatu emas. Dua di antaranya bahkan melebihi rekor yang pernah ditorehkan Hirzer bersama Juventus.
Keberhasilannya melewati rekor Hirzer bukan tidak mungkin mengantarkannya ke urutan teratas daftar pencetak gol semusim Serie A. Bila sampai terwujud, Ronaldo bakal menjadi pemain yang mampu merebut sepatu emas bersama tiga klub berbeda.
1. 2007/2008: Manchester United (31gol)
2. 2010/11: Real Madrid (40 gol)
3. 2013/14: Real Madrid (31 gol)
4. 2014/15: Real Madrid (48 gol)
Ballon d'Or Keenam
Kepindahan Cristiano Ronaldo ke Juventus tidak lantas membuat rivalitasnya dengan bintang Barcelona, Lionel Messi berakhir. Saat ini, keduanya sama-sama mengoleksi lima torfi.
Menariknya, kedua pemain in sama-sama gagal di Piala Dunia 2018. Dengan demikian, keberhasilan bersama Juventus sangat berpengaruh besar untuk menempatkan kembali nama Ronaldo dalam daftar peraih Ballon d'Or musim ini.
Namun tentu saja, Ronaldo masih harus bersaing dengan sederet nama yang tampil gemilang pada Piala Dunia 2018 lalu, seperti Antoine Griezmann dan Kylian Mbappe.
Sumber: Liputan6.com
Saksikan juga video menarik di bawah ini:
Advertisement