Prediksi Real Madrid Vs AS Roma: Ajang Mengukur Kekuatan

Bola.com, New Jersey - Real Madrid akan menghadapi AS Roma dalam laga lanjutan turnamen pramusim International Champions Cup (ICC) 2018 di MetLife Stadium, New Jersey, Rabu (8/8/2018) pagi WIB. Duel ini akan menjadi ajang bagi kedua tim mengukur kekuatan sebelum tampil di kompetisi resmi.

Los Merengues telah menjalani dua pertandingan di ICC 2018. Pada laga pertama, tim yang diarsiteki Julen Lopetegui takluk 1-2 Manchester United dan kemudian mengalahkan Juventus 3-1 pada laga kedua ICC 2018, 5 Agustus 2018.

Hasil positif atas Juventus menjadi modal bagi Real Madrid untuk menghadapi AS Roma. Karim Benzema dan kawan-kawan harus tampil optimal karena AS Roma berhasil mengalahkan Barcelona 4-2 pada laga sebelumnya.

"AS Roma baru mengalahkan Barcelona dan menunjukkan kelas mereka. Saya yakin AS Roma akan mendorong kami sampai batas kemampuan," ujar Lopetegui.

"Kami akan sama-sama melakukan hal terbaik untuk menang," ia melanjutkan.

Real Madrid diperkirakan akan menurunkan para pemain utama seperti Benzema, Gareth Bale, Isco, Toni Kroos, hingga kiper Keylor Navas, melawan AS Roma. Kendati akan menurunkan beberapa pemain penting, Lopetegui tidak mengutamakan kemenangan saat bersua I Lupi.

"Yang terpenting bagaimana pemain saya berkembang secara fisik dan mampu menerapkan ide-ide kami (pelatih," ucap eks pelatih timnas Spanyol ini.

Di sisi lain, pelatih AS Roma Eusebio Di Francesco, tidak memasang target muluk untuk laga melawan AS Roma. Mantan pelatih Sassuolo mengungkapkan fokusnya adalah memastikan kebugaran pemain mencapai level yang diinginkan.

Di Francesco ingin melihat kesiapan fisik pasukannya sebelum melakoni laga pertama Serie A musim 2018-2019 melawan Torino, 19 Agustus mendatang. Dari dua laga di ICC, AS Roma meraih satu kemenangan atas Barcelona dan takluk 1-4 dari Tottenham Hotspur.

"Saya ingin semua pemain mencapai level kebugaran yang sama. Tentu saja, saya akan memilih mereka berdasarkan karakteristik individual. Performa, kebugaran saat ini, serta level persiapannya," tukas Di Francesco.

Meski demikian, pelatih berusia 48 tahun menjadikan laga kontra Real Madrid untuk mengevaluasi perkembangan pemain baru seperti Javier Pastore dan Justin Kluivert.

"Bagi saya, laga melawan Real Madrid adalah kesempatan yang bagus untuk mengevaluasi perkembangan pemain baru dan melihat bagaimana mereka beradaptasi serta berbaur dengan skuat," ia menuturkan.