Sukses


Luca Toni Prediksi Higuain Jadi Mesin Gol AC Milan

Jakarta Mantan penyerang Timnas Italia, Luca Toni, memprediksi striker anyar AC Milan, Gonzalo Higuain, akan menjadi Capocannoniere musim ini. Ia percaya Higuain akan memberikan penampilan berkualitas untuk AC Milan.

Seperti diketahui, pemain asal Argentina ini, telah bergabung dengan AC Milan dengan status pinjaman dari Juventus. Ia akan bersaing dengan Cristiano Ronaldo, Mauro Icardi dan lainnya sebagai pencetak gol terbanyak Serie A.

"CR7 adalah penandatanganan dari tahun 90-an. Sedangkan, Toni, dua kali Capocannoniere selama kariernya," kata eks pemain Juventus ini kepada Tuttosport, Rabu (15/8/2018).

“Dengan Ronaldo, Juventus juga mendorong klub lain untuk melakukan kampanye transfer besar. Inter bekerja sangat baik, mereka mengambil [Stefan] De Vrij dan [Kwadwo] Asamoah dengan status bebas transfer, lalu [Radja] Nainggolan, Keita [Balde]," ujarnya.

 

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Pertarungan Indah

“Sementara itu, Higuain akan memberi AC Milan lompatan dalam kualitas. Ronaldo, Higuain dan Icardi semua bisa mendapatkan 30 gol di liga," katanya.

“Ini akan menjadi pertarungan yang indah, yang pertama adalah superstar dan dua pemain Argentina adalah "hewan" di kotak penalti. Sebuah prediksi? Pipita Capocannoniere," ujar Luca Toni.

3 dari 3 halaman

Penyerang Andalan

Luca Toni adalah penyerang andalan Italia saat menjuarai Piala Dunia 2006 di Jerman. Toni termasuk penyerang paling sering berganti kostum.

Sepanjang kariernya sejak 1994, ia membela 16 klub yang berbeda. Beberapa klub besar yang pernah dibelanya antara lain Bayern Muenchen, AS Roma, Juventus, dan Fiorentina.

Toni mengakhiri kariernya di Hellas Verona, yang terdegradasi ke Serie B musim lalu. Ia pensiun tepat sebelum musim 2016/2017 bergulir, pada usia 38 tahun.

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer