Jakarta - Pelatih Carlo Ancelotti naik pitam setelah tim barunya, Napoli, menelan kekalahan liga perdana di pekan ketiga Serie A 2018/2019. Tidak tanggung-tanggung, Napoli langsung kalah 0-3 dari Sampdoria.
The Partenopei, julukan Napoli, selalu berjuang comeback dan sukses meraih kemenangan ketika menghadapi Lazio dan Milan di dua laga awal di Serie A. Namun, ketika melawat ke markas Sampdoria, mereka gagal mencetak comeback serupa.
Advertisement
Napoli kebobolan dua gol di babak pertama melalui brace Gregoire Defrel di menit ke-11 dan 32. Sementara gol tambahan Sampdoria tercipta di babak kedua melalui Fabio Quagliarella di menit ke-75.
"Kami punya situasi yang sama dengan dua pertandingan sebelumnya. Kami mampu membalik keadaan seperti itu, tetapi kali ini kami tidak mampu," kata Ancelotti, dikutip laman resmi klub, Senin (3/9/2018).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sikap Buruk
"Hari ini pemain memperlihatkan sikap yang buruk. Tidak ada intensitas serangan, lalu kualitas juga tidak datang. Jika saya punya tongkat ajaib, saya akan mengubah cara bermain itu," lanjutnya.
Don Carlo, julukan Ancelotti, sebetulnya membuat dua keputusan kontroversial pada pertandingan tersebut. Pertama, dia mengistirahatkan Marek Hamsik dan Jose Callejon sejak awal laga, hal yang tidak pernah dilakukan pelatih Napoli sebelumnya, Maurizio Sarri.
Kedua, setelah turun minum, Ancelotti menarik keluar Lorenzo Insigne dan Simone Verdi alih-alih menambah pemain dengan tipikal menyerang. Dua keputusan tersebut mendapat kritik dari fans lewat media sosial, namun Ancelotti membantahnya.
"Itu tidak berarti adalah kesalahan saya karena membuat keputusan yang buruk, tetapi kebenarannya adalah sikap umum di seluruh skuat," kata Ancelotti. (David Permana)
Advertisement