Jakarta - Timnas Jerman akan berhadapan dengan timnas Prancis pada laga perdana UEFA Nations League, Jumat (6/9/2018). Pelatih timnas Jerman, Joachim Loew ingin menjadikan laga ini momentum kebangkitan usai terpuruk di Piala Dunia 2018.
"Kami ingin menampilkan wajah yang berbeda, bermain bagus melawan juara dunia. Tentu saja ini jadi kesempatan kami bangkit," kata Loew seperti dilansir Premium Time SNG.
Baca Juga
UEFA Nations League Masuk Perempat Final, Ikut Pengaruhi Kans Lolos ke Piala Dunia 2026?
Hasil Drawing Perempat Final UEFA Nations League: Penuh Big Match! Jerman Vs Italia, Spanyol Hadapi Belanda
Hasil Lengkap UEFA Nations League: Ditahan Imbang Bosnia, Timnas Pusat Gagal Ikuti Jejak Kemenangan Indonesia
Advertisement
UEFA Nations League resmi memulai debutnya pada September ini. Ajang ini diprakarsai oleh UEFA sebagai pengganti beberapa laga persahabatan.
Rencananya, ajang ini digelar dua tahun sekali. Selain agar lebih kompetitif, UEFA Nations League juga diadakan sebagai salah satu cara tim-tim Eropa lolos ke Piala Eropa.
Bagi timnas Jerman sendiri, laga melawan Prancis bisa jadi momentum kebangkitan usai tampil melempem di Piala Dunia 2018. Seperti diketahui, timnas Jerman gagal lolos dari fase grup, meski berstatus juara bertahan.
Loew mengaku, skuatnya pun paham makna laga melawan Prancis. "Anda bisa berasakan, tim tahu mereka harus memperbaiki sesuatu. Kami harus punya kepercayaan diri untuk bertahan dan semua pemain harus terlibat," kata Loew.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bukan Favorit
Terlepas dari keterpurukan di Piala Dunia, skuat Jerman sejatinya tak banyak berubah. Meskipun, Mesut Ozil kini tak lagi berada di tim menyusul keputusannya pensiun.
Loew pun merasa, Prancis lebih difavoritkan menang di laga ini. "Kami bukan favorit ketika juara dunia bermain lagi untuk pertama kalinya sejak juara," kata Loew.
"Kami favorit untuk beberapa tahun belakangan. Sekarang, kami harus memulainya dengan posisi berbeda," ujar Loew mengakhiri.
Advertisement