Jakarta - SPenyerang Timnas Prancis, Olivier Giroud, tidak khawatir dengan rendahnya produktivitas. Dia merasa tetap memberi kontribusi positif bagi tim.
Giroud gagal mencetak gol bagi Timnas Prancis pada 10 pertandingan terakhir, tujuh di antaranya pada Piala Dunia 2018.
Advertisement
Dia juga urung mencatatkan nama di papan skor pada laga UEFA Nations League melawan Jerman, Kamis (6/8/2018). Kali terakhir pemain asal Chelsea itu merobek gawang lawan di pentas internasional hadir pada uji coba versus Republik Irlandia, 28 Mei silam.
"Saya masih bisa tidur nyenyak meski belum membuat gol. Fans pun mengerti pengorbanan saya. Setiap bertemu orang di jalan, mereka mengakui peran penting saya bagi tim," ungkap Giroud, dilansir Daily Mail.
Meski tidak menunjukkan produktivitas, Giroud tetap jadi pilihan utama pelatih Didier Deschamps. Dia menyisihkan Karim Benzema yang terlibat skandal serta nama-nama lain seperti Alexandre Lacazette atau Wissam Ben Yedder.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kontribusi Lain
Tidak hanya itu, Giroud bahkan mengklaim Prancis bisa jadi gagal menjadi juara dunia jika dirinya menciptakan gol pada turnamen di Rusia. "Statistik bisa digunakan untuk banyak hal dan melihat semuanya. Saya memainkan peran penting dalam kategori lain," ungkapnya.
Giroud sudah mencetak 31 gol bagi Timnas Prancis. Dia menjadi pemain tersubur keempat bagi negara. Mantan penggawa Arsenal ini hanya kalah dari David Trezeguet (34), Michel Platini (41), dan Thierry Henry (51).
Sumber: Liputan6.com
Advertisement