Sukses


Presiden Juventus Berharap VAR Diaplikasikan di Pentas Liga Champions

Jakarta - Presiden Juventus, Andrea Agnelli, meminta UEFA segera memakai teknologi Video Assistant Referee (VAR) di Liga Champions dan Liga Europa musim depan. VAR sudah digunakan di Piala Dunia 2018. Hasilnya pun terbilang sukses.

Akan tetapi tak semua kompetisi kemudian ikut menggunakan VAR. Kompetisi Premier League misalnya. Namun mereka akn melakukan uji coba pada musim ini. 

Beda dengan kompetisi di Serie A dan La Liga. Keduanya sudah menggunakan bantuan teknologi tersebut.

Asosiasi Klub-klub Eropa atau European Club Association (ECA) adalah salah satu perkumpulan yang memiliki pengaruh kuat di Eropa. Mereka pun menggunakan pengaruhnya agar VAR bisa mulai digunakan di kompetisi level Eropa musim depan.

"Kita tidak bisa kembali, kami ingin VAR diadopsi dalam kompetisi UEFA secepat mungkin," seru Agnelli seperti dilansir Football Italia.

“Saya berbicara dengan Presiden UEFA Aleksandar Ceferin tentang hal ini, ia memahami posisi kami dan mengatakan kepada kami bahwa VAR akan dilaksanakan, tetapi UEFA terdiri dari 53 Federasi dan persiapan yang tepat diperlukan sebelum mereka dapat melanjutkan (permintaan VAR itu)," ucapnya.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Hormati UEFA

Agnelli mengaku paham bahwa penggunaan VAR tak bisa dilakukan ala kadarnya. Semuanya butuh waktu. Namun ia tetap menegaskan bahwa teknologi itu memiliki dampak positif dan tetap harus diperbantukan dalam tiap pertandingan.

“Kami sangat menghormati permintaan UEFA bahwa wasit diberikan pelatihan yang tepat sehingga mereka dapat mempertahankan standar yang ditetapkan oleh liga yang telah memperkenalkan VAR."

“Kami berharap UEFA musim depan dapat berada di posisi untuk memperkenalkan teknologi ke Liga Champions dan Liga Europa. Kita semua bekerja ke arah itu."

"Ketika Anda mulai bekerja dengan VAR dan melihat bahwa margin of error berkurang hingga lima persen lagi, itu menjadi jalur yang harus Anda tempuh," tegasnya.

Sumber Bola.net

Video Populer

Foto Populer