Bola.com, Genoa - Cristiano Ronaldo menjadi pembicaraan hangat sepak bola Italia saat didatangkan Juventus dari Real Madrid. Akan tetapi, kontribusi CR7 ternyata masih kalah jauh ketimbang Krzysztof Piatek, striker anyar Genoa.
Dua pemain tersebut sama-sama baru merasakan atmosfer Serie A pada musim ini. Dibandingkan Cristiano Ronaldo, nama Piatek jelas kalah mentereng.
Baca Juga
Kejutan, Kode Keras Erick Thohir Tegaskan Rela Mundur dari Ketum PSSI, jika...
Panas Usai Dihajar Jepang, Ini 5 Hot News Timnas Indonesia yang Bikin Perasaan Fans Campur Aduk : Curhat Kevin Diks sampai Ancaman Evaluasi
Bikin Geger, Pengakuan Shin Tae-yong dan Sindiran Keras Malaysia Setelah Timnas Indonesia Disikat Jepang, Ini 5 Hot News Tim Garuda
Advertisement
Namun, Piatek membuktikan bisa lebih tajam ketimbang Cristiano Ronaldo. Paling tidak hingga pekan ketujuh Serie A bergulir.
Bagaimana tidak, Piatek sudah mencetak delapan gol hanya dalam enam pertandingan Genoa di Serie A. Catatan tersebut menjadikan striker berusia 23 tahun itu sebagai debutan tersubur sejak Karl Aage Hansen (Atalanta) pada 1949-1950.
Yang lebih mengagumkan, Piatek selalu mencetak gol dalam setiap pertandingan Genoa. Bahkan, pemain internasional Polandia itu sempat menorehkan empat gol ke gawang Lecce pada Coppa Italia.
Jika ditotal, torehan gol Piatek menembus angka 12 hanya dalam tujuh kesempatan bermain. Sementara itu, Cristiano Ronaldo baru mencetak tiga gol dari delapan penampilan bersama Juventus di berbagai ajang.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Karier Krzysztof Piatek
Lantas, siapakah Krzysztof Piatek? Dari rekam jejak kariernya, Piatek tidak pernah sekalipun merasakan bermain di tim besar.
Dia mengawali karier bersama Lechia Dzierzoniow pada 2012. Setahun kemudian, pemain kelahiran 1 Juli 1995 itu membela Zaglebie Lubin.
Ketajaman Piatek mulai terasah ketika membela Cracovia pada 2016. Selama dua musim, Piatek mampu menceploskan 32 gol yang membuat Genoa terpincut untuk meminangnya.
Tidak ada yang menyangka bila Piatek langsung bisa beradaptasi dengan sepak bola Italia. Namun, Piatek ternyata mampu membuktikan diri layak diperhitungkan sebagai striker potensial pada masa mendatang.
Kita tunggu saja bagaimana kontribusi Piatek pada akhir musim nanti. Bila terus menunjukkan konsistensi permainan, bukan hal mustahil melihat Piatek bergabung dengan tim besar Eropa pada musim berikutnya.
Advertisement