Gelandang Inter Milan, Roberto Gagliardini, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Genoa pada laga Serie A Italia di Stadion San Siro, Milan, Sabtu (3/11). Inter menang 5-0 atas Cagliari. (AFP/Miguel Medina)
Striker Inter Milan, Lautaro Martinez, berebut bola dengan gelandang Genoa, Romulo, pada laga Serie A Italia di Stadion San Siro, Milan, Sabtu (3/11). Inter menang 5-0 atas Cagliari. (AFP/Miguel Medina)
Bek Genoa, Davide Biraschi, berebut bola dengan gelandang Inter Milan, Matteo Politano, pada laga Serie A Italia di Stadion San Siro, Milan, Sabtu (3/11). Inter menang 5-0 atas Cagliari. (AFP/Miguel Medina)
Gelandang Inter Milan, Ivan Perisic, menggiring bola saat melawan Cagliari pada laga Serie A Italia di Stadion San Siro, Milan, Sabtu (3/11). Inter menang 5-0 atas Cagliari. (AFP/Miguel Medina)
Para pemain Inter Milan merayakan gol yang dicetak Roberto Gagliardini pada laga Serie A Italia di Stadion San Siro, Milan, Sabtu (3/11). Inter menang 5-0 atas Cagliari. (AFP/Miguel Medina)
Para pemain Inter Milan merayakan gol yang dicetak Radja Nainggolan ke gawang Genoa pada laga Serie A Italia di Stadion San Siro, Milan, Sabtu (3/11). Inter menang 5-0 atas Cagliari. (AFP/Miguel Medina)
Para pemain Inter Milan merayakan kemenangan atas Genoa pada laga Serie A Italia di Stadion San Siro, Milan, Sabtu (3/11). Inter menang 5-0 atas Cagliari. (AFP/Miguel Medina)
Superter Inter Milan memberikan dukungan saat melawan Genoa pada laga Serie A Italia di Stadion San Siro, Milan, Sabtu (3/11). Inter menang 5-0 atas Cagliari. (AFP/Miguel Medina)
FOTO: Pesta Gol ke Gawang Genoa, Inter Milan Pepet Juventus
Inter Milan terus menunjukan performa positif, kali ini giliran Genoa yang mereka libas dengan skor 5-0 pada laga Serie A Italia. Kemenangan tersebut sekaligus membawa La Beneamata terus menempel ketat Juventus yang berada di puncak klasemen.
Photographer:
Vitalis Yogi Trisna
Serie-A adalah kasta tertinggi liga sepakbola di Italia yang dimulai pada Agustus 2016
Rombongan atlet tiba kembali di Tanah Air setelah menuntaskan perjuangan mereka di SEA Games 2025 Thailand. Mereka mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa (16/12/2025).
Pundi-pundi medali emas kontingen Indonesia di SEA Games 2025 kembali bertambah, Rabu (17/12/2025). Kali ini, medali emas kembali disumbangkan dari nomor panahan recurve beregu putra.
Kontingen Indonesia kembali menorehkan prestasi gemilang di SEA Games 2025. Medali emas ke-62 berhasil diraih dari cabang olahraga atletik nomor Women’s Heptathlon melalui atlet andalan Emilia Nova.
Cabang olahraga dayung kembali mencatatkan prestasi bagi Indonesia di ajang SEA Games 2025, Selasa (16/12/2025). Tim dayung putra Indonesia memborong dua medali emas.
Tim polo air putra Indonesia memetik kemenangan besar pada laga pertama SEA Games 2025. Tim Merah Putih melibas Filipina dengan skor telak 28-3 di Thammsat University Rangsit Campus, Thailand, Senin (15/12/2025).
Rizki Juniansyah kembali meraih kepingan emas dari ajang SEA Games 2025 Thailand. Peraih medali emas Olimpiade 2024 Paris itu turut memecahkan dua rekor sekaligus.
Timnas voli putri Indonesia mengakhiri perjuangan di SEA Games 2025 dengan mempersembahkan medali perunggu. Megawati Hangestri Pertiwi dkk harus bersusah payah menaklukkan Filipina dengan skor 3-1 (28-26, 13-25, 30-28, 26-24).
Dua atlet cabang olahraga menembak Indonesia, Muhammad Iqbal Raia Prabowo/Arista Perdana Putri Darmoyo, sukses menyabet medali emas nomor pistol & rifle 10m air pistol beregu campuran di SEA Games 2025 Thailand pada Senin (15/12/2025).
Timnas voli putra Indonesia berhasil meraih kemenangan perdana di SEA Games 2025 dengan mengalahkan Myanmar, Senin (15/12/2025). Kemenangan atas Myanmar membuat Timnas voli putra Indonesia lolos ke babak semifinal.
Bek sekaligus kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes berjibaku bersama klubnya, Sassuolo meladeni tuan rumah AC Milan pada pekan ke-15 Serie A di San Siro, Minggu (14/12/2025) malam WIB. Kedua tim berduel sengit dengan skor akhir 2-2.
Pembinaan pemain muda menjadi fondasi penting dalam pembangunan sepak bola nasional. Namun, kondisi tersebut belum sepenuhnya terwujud di Indonesia. Hingga saat ini, PSSI masih bertumpu pada Piala Soeratin sebagai ajang utama kompetisi usia muda.