Bola.com, London - Gelandang Real Madrid, Luka Modric, mengaku tak terlalu bernafsu meraih trofi Ballon d'Or 2018. Bagi Modric yang terpenting adalah dirinya telah menorehkan banyak prestasi pada tahun ini.
Pemain 33 tahun tersebut tampil impresif pada 2018. Dia berkontribusi membawa Los Blancos menjuarai Liga Champions untuk ketiga kalinya secara beruntun.
Baca Juga
Erick Thohir soal Kemungkinan Emil Audero Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia: Jika Dia Percaya Proyek Ini, Kita Bisa Bicara Lebih Lanjut
Maarten Paes Bawa Level Berbeda di Bawah Mistar Timnas Indonesia: Perlu Pesaing yang Lebih Kuat?
Mengulas Sosok Pemain yang Paling Layak Jadi Kapten Timnas Indonesia: Jay Idzes Ada Tandingan?
Advertisement
Bukan hanya di level klub, Luka Modric juga bermain gemilang ketika membela timnas Kroasia. Dia berhasil membawa The Blazers melenggang hingga ke final Piala Dunia 2018.
Akan tetapi, Kroasia gagal meraih trofi juara setelah kalah 2-4 dari timnas Prancis di Luzhniki Stadium, 15 Juli 2018. Meski tak meraih titel juara, Luka Modric dinobatkan sebagai pemain terbaik Piala Dunia tahun ini.
Berkat performa apiknya tersebut, Luka Modric juga berhak atas trofi UEFA Men's Player of the Year Award dan The Best FIFA Men's Player. Dia pun digadang-gadang akan meraih penghargaan Ballon d'Or 2018.
"Saya mengatakan sekali lagi, saya merasa terhormat berada dalam persaingan untuk meraih penghargaan Ballon d'Or," kata Modric.
"Jika saya meraihnya, tidak ada yang lebih bahagia dibandingkan saya, tetapi jika gagal, tidak akan ada yang berubah. Tahun saya telah berjalan hebat dan hanya itu," paparnya.
Untuk meraih penghargaan Ballon d'Or 2018, Luka Modric bersaing dengan sejumlah pemain top lainnya, mulai dari Kylian Mbappe, Antoine Griezmann, Neymar, Lionel Messi, hingga Cristiano Ronaldo.
Sumber: FourFourTwo