5 Penyerang Top yang Tampil Melempem pada Musim Ini

Pemain timnas Brasil itu tampil impresif pada musim lalu. Dia berhasil mencetak 27 gol dan 17 assist dari 54 pertandingan di seluruh ajang kompetisi.

Berkat performa apiknya itu, Liverpool mampu finis di posisi keempat klasemen akhir Premier League dan lolos sampai ke final Liga Champions 2017-2018.

Akan tetapi, Firmino gagal membawa The Reds keluar sebagai juara. Dalam laga final di NSC Olimpiyskiy Stadium, 26 Mei 2018, Livepool takluk 1-3 dari Real Madrid.

Sayangnya, pemain berusia 27 tahun itu belum mampu mengulangi performa pada musim lalu. Sejauh ini, dia baru mencetak empat gol dan dua assist dari 17 pertandingan yang dijalani bersama Liverpool.

Koleksi gol Roberto Firmino cukup berbeda dibandingkan dengan rekan setimnya, Mohamed Salah dan Sadio Mane. Salah mampu mendulang delapan gol, sedangkan Mane menorehkan tujuh gol.

Rodrigo merupakan satu di antara pilar penting Valencia di lini serang. Pemain 27 tahun itu berhasil mencetak 19 gol dan tujuh assist dari 44 pertandingan di seluruh ajang kompetisi.

Penampilan Rodrigo Moreno tersebut membawa dampak positif buat Los Che. Valencia berhasil finis di posisi keempat klasemen akhir La Liga Spanyol 2017-2018, setelah terakhir kali terjadi pada musim 2014-2015.

Namun pada musim ini, mantan pemain Benfica itu seperti kehilangan taji. Dia baru mencetak satu gol dan satu assist dari 15 penampilan di seluruh ajang kompetisi.

Menurunnya performa Rodrigo Moreno juga berpengaruh kepada Valencia. Tim Kelelawar Mestalla saat ini berada di urutan ke-15 klasemen sementara La Liga dengan 14 poin.

Penyerang timnas Prancis itu bergabung ke Chelsea pada Januari 2018. Giroud diharapkan mampu menjadi sosok penting di lini depan skuat London Biru.

Namun nyatanya, eks bomber Arsenal itu hanya bisa mendulang lima gol dari 18 pertandingan di seluruh ajang kompetisi musim lalu. Kelima gol tersebut tercipta ke gawang Southampton (3 gol), Liverpool (1 gol), dan Hull City (1 gol).

Memasuki musim ini, penampilan Olivier Giroud tak kunjung membaik. Dia hanya mampu mencetak satu gol dari 12 pertandingan yang sudah dijalani bersama The Blues.

Satu-satunya gol itu tercipta ketika Chelsea meraih kemenangan 1-0 atas BATE Borisov pada laga keempat Grup L Liga Europa, di Borisov Arena, 8 November 2018.

Peran Romelu Lukaku di lini depan Manchester United sulit tergantikan. Sejak membela MU pada 10 Juli 2017, dia berhasil menjadi mesin gol buat skuat Setan Merah.

Pada musim lalu, penyerang timnas Belgia itu berhasil mendulang 27 gol dari 51 laga di seluruh ajang kompetisi. Akan tetapi, gol-gol yang dikoleksi Lukaku masih belum mampu membawa The Red Devils merengkuh satu pun trofi juara.

Pada awal musim ini, Romelu Lukaku mengalami kesulitan untuk membobol gawang lawan. Dari 15 pertandingan yang sudah dijalani, dia baru mencetak empat gol dan satu assist.

Jumlah gol pemain 25 tahun tersebut masih kalah dari Anthony Martial yang telah mengoleksi tujuh gol.

Pemain asal Spanyol ini kembali ke Atletico Madrid setelah tak lagi mendapatkan tempat di Chelsea. Bersama Atletico, dia kembali menemukan performa terbaiknya. Costa sukses menorehkan tujuh gol dari 23 pertandingan pada musim lalu.

Akan tetapi, dia masih belum mampu meningkatkan penampilannya pada musim ini dibandingkan musim lalu. Dia baru mencetak tiga gol dan dua assist dari 13 pertandingan di seluruh ajang kompetisi bersama Los Rojiblancos.