Sukses


Kisah Perjalanan Karier Didier Drogba Selama 20 Tahun

Bola.com, Phoenix - Striker asal Pantai Gading, Didier Drogba, telah memutuskan pensiun dari sepak bola. Namun, beragam kenangan pahit dan manis mengiringi perjalanan karier Drogba.

Drogba sebenarnya merupakan pemain yang telat bersinar. Namanya baru mencuat saat membela Olympique Marseille pada 2003.

Saat itu, usia Drogba telah menginjak 25 tahun. Drogba tampil apik bersama L'OM dengan menjadi finalis Piala UEFA.

Namun sebelum itu, Drogba hanya berkiprah di klub medioker. Dia mengawali karier bersama Le Mans pada 1998 dan kemudian pindah ke Guingamp pada 2002.

Setahun berselang, Marseille beruntung mengamankan jasa Drogba. Selama setahun, Drogba menyumbangkan 32 gol dari 55 pertandingan di berbagai ajang.

Penampilan apik Drogba menarik minat Chelsea yang dilatih Jose Mourinho. Tawaran Chelsea sebesar 24 juta poundsterling, sulit ditolak Marseille.

Drogba pun berganti seragam dan langsung menjadi pilihan utama lini depan Chelsea. Berbagai gelar ditorehkan Drogba, termasuk trofi Liga Champions pada 2011-2012.

Chelsea menjadi klub terlama yang pernah dibela Drogba. Selama delapan tahun pada 2004-2012, ditambah setahun pada 2014-2015, membuat Drogba pantas menjadi legenda The Blues.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Menuju Amerika Serikat

Setelah meninggalkan Chelsea pada akhir musim 2014-2015, Drogba melanjutkan karier di Amerika Serikat. Pilihan Drogba jatuh ke Montreal Impact.

Drogba tampil selama dua musim bagi Montreal Impact. Meski telah memasuki usia pensiun, namun ketajaman Drogba tetap terasah dengan mencetak 23 gol dari 41 pertandingan bersama Montreal Impact.

Pada 2017, Drogba memutuskan bermain untuk Phoenix Rising. Klub tersebut merupakan klub yang dimiliki Drogba.

Drogba pun menjadi pemain pertama dalam sejarah sepak bola yang berstatus pemilik dan pemain.

Rangkap jabatan tidak lantas menyulitkan permainan Drogba. Dia masih mampu menggelontorkan 17 gol hanya dalam 26 pertandingan.

Bahkan, Drogba membawa Phoenix Rising melaju ke final United Soccer League. Sayangnya, Phoenix Rising kalah dari Louisville City.

Beberapa hari berselang, Drogba memutuskan pensiun dari dunia yang telah mengharumkan namanya. Total, sebanyak 18 gelar juara pernah diraih Drogba dalam 20 tahun perjalanan kariernya.

"Saat berpikir selama 20 tahun karier profesional, saya akan merasa bangga melihat foto-foto tentang pencapaian selama saya berkarier. Namun yang terpenting, bagaimana perjalanan karier ini membuat saya menjadi pribadi yang lebih baik," - Didier Drogba, legenda sepak bola Pantai Gading.
Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer