Sukses


Jose Mourinho: Manchester United Harus Berterima Kasih ke David de Gea

Jakarta - Manchester United sukses memastikan tempat mereka di 16 besar Liga Champions 2018. Selasa (27/11), mereka memetik kemenangan 1-0 atas Young Boys (Swiss) di matchday kelima Grup H.

Dengan kemenangan ini, MU mengoleksi 10 poin dan berada di posisi kedua setelah Juventus di klasemen Grup H. Nilai mereka tak akan bisa dikejar lagi oleh para rival.

Marouane Fellaini memang menjadi pahlawan Tim Setan Merah dengan mencetak gol semata wayang kemenangan mereka. Namun, Jose Mourinho, manajer Manchester United, menyebut, ada satu pemain lagi yang punya peran penting di laga lawan Young Boys itu.

Mourinho pun menyebut nama kiper David De Gea, yang juga jadi pahlawan. Bahkan, kata Mourinho, pemain MU harus berterima kasih kepada De Gea.

"Tanpa penyelamatan dari De Gea, tak akan ada gol kemenangan bagi United," ujar Mourinho, 55 tahun. "Dia kiper kelas dunia, mungkin yang terbaik di dunia. Kiper seperti dia yang dibutuhkan sebuah tim jika ingin memenangkan hal besar."

David de Gea, 28 tahun, memang tampil gemilang. Salah satu penyelamatan gemilangnya untuk Manchester United adalah saat mengantisipasi tendangan memantul dari pemain Valencia, Ulisses Garcia pada menit ke-70.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Yakin Bertahan

Maka itu, Mourinho mengaku tak heran jika De Gea terus diburu raksasa Spanyol, Real Madrid. Bahkan, pemain jangkung itu nyaris saja bergabung dengan Los Galacticos, dua musim lalu.

Namun, Mourinho mengaku yakin, De Gea akan bertahan di Setan Merah. Apalagi, kontrak De Gea masih tersisa dua tahun lagi."Saya tahu dia bahagia di sini. Saya tahu dia akan berahan dan saya tahu dewan klub akan mewujudkan itu," ujar mantan pelatih FC Porto, Chelsea, dan Real Madrid itu.

Bagi Mourinho sendiri, sukses membawa Manchester United lolos ke fase knock-out merupakan prestasi tersendiri. Pasalnya, ini adalah kali ke-14, dia meloloskan sebuah klub ke fase knock out Liga Champions.

"Ini musim ke-14 saya di Liga Champions, dan ke-14 kalinya klub saya lolos ke fase knock-out," ujar Mourinho, semringah. "Saya juga sempat dua musim menangani klub di Liga Europa, dan dia dua musim ini saya berhasil membawa klub saya juara."

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer