Final Libertadores Digelar di Kandang Real Madrid, Bek PSG Kesal

Paris - Leg kedua final Copa Libertadores antara River Plate melawan Boca Junior terpaksa digelar di Santiago Bernabeu, kandang Real Madrid, Stadion Santiago Bernabeu, akibat buntut dari kerusuhan suporter. Iniden tersebut membuat kesal bek Paris Saint-Germain (PSG), Dani Alves.

Dia kesal dengan ulah brutal suporter River Plate dan Boca Juniors. "Ini memang tak ada hubungannya dengan saya, namun sesama warga Amerika Selatan pencinta sepak bola serta rivalitas yang sehat, saya merasa bertanggung jawab dan berhak untuk berpendapat," kata Alves dilansir dari Sport, Sabtu (1/12/2018). 

"Saya berharap pertandingan leg kedua tidak dimainkan di Madrid demi kebaikan sepak bola dan mereka yang tak ada hubungannya dengan hal tersebut," imbuh Alves.

Alves mengatakan juga mengkritik suporter yang bertindak anarkistis itu. Menurut pria yang pernah membela Barcelona itu, oknum suporter River Plate dan Boca Juniors tidak mencintai sepak bola dalam arti yang sesungguhnya.

"Anda jangan mengajarkan para suporter idiot (yang merusuh) tersebut dengan mangambil laga ini dari mereka dan memindahkannya ke Eropa. Anda cukup mendidik mereka dengan memberinya contoh baik, dan ketika mereka datang ke pertandingan, para suporter akan merasakan pengalaman baru, gairah dan fanatisme," kata Alves, tentang alasannya kesal dengan pemindahan final Copa Libertadores itu ke markas Madrid