Jakarta - Pelatih Napoli, Carlo Ancelotti mengeluarkan pendapat khusus seusai laga kontra Liverpool. Ia menerima dengan lapang dada kegagalan timnya di ajang Liga Champions 2018-2019. Menurut Carletto, tidak ada yang perlu disesali karena pemain Napoli sudah melakukan segalanya di markas Liverpool.
Napoli menjadi tim dari Grup C yang menyusul Red Star tidak lolos ke babak 16 Besar. Pada laga terakhir, Napoli kalah dengan skor 0-1 atas Liverpool, di Stadion Anfield, Rabu (12/12) dini hari WIB. Gol tunggal yang memastikan kekalahan Napoli dicetak Mohamed Salah, pada menit ke-34.
Advertisement
Napoli sesungguhnya tidak tampil buruk dalam laga itu. Hasil tersebut, Napoli hanya berada di posisi ketiga klasemen akhir Grup C dengan delapan poin. Napoli kalah produktivitas gol dibanding Liverpool, dengan poin sama, yang berada di posisi kedua klasemen akhir. PSG ada di puncak klasemen.
Kegagalan Napoli memang menyakitkan. Sebab, mereka sejatinya punya peluang besar untuk bisa lolos ke 16 Besar. Namun, Ancelotti menerima hasilnya dengan lapang dada. Tidak ada yang perlu disesali oleh mantan pelatih Chelsea tersebut.
"Kami harus menerimanya, bahkan jika hasil ini memang sangat mengecewakan karena kami sudah melakukan segalanya. Selama enam laga, kami mungkin sudah melakukan lebih dari yang harapkan siapapun," buka Ancelotti pada Sky Sports.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Penampilan Apik
"Kami akan membawa penampilan apik ini ke ajang Liga Europa dan akan memakainya sebagai motivasi untuk menjadi lebih baik lagi di sana," tandas pelatih berusia 59 tahun tersebut.
Carlo Ancelotti merasa sudah puas dengan apa yang ditampilkan Napoli di Anfield. Jika ada yang kurang, maka itu adalah terciptanya gol ke gawang Liverpool. Ancelotti merasa ada banyak peluang yang diciptakan Lorenzo Insigne dan kolega. Tapi, tak menjadi gol.
"Kami kurang memiliki ketajaman di saat membangun serangan karena Liverpool memberikan kami tekanan yang tinggi. Di babak kedua, kami juga tidak cukup intens di sayap. Arkadiusz Milik mencetak gol fantastis minggu lalu di Bergamo dan hampir melakukannya lagi dengan sentuhan pertama yang indah," papar Ancelotti.
Advertisement