Thailand Pede Mendepak China dari Piala Asia 2019

Bola.com, Jakarta - Sebagai runner-up Grup A, Timnas Thailand dipastikan bersua China pada babak 16 besar Piala Asia 2019. Pertandingan di fase gugur ini dimainkan di Hazza bin Zayed Stadium, Al Ain, Minggu (20/1/2019).

Timnas Thailand bisa dianggap kuda hitam dalam penyelenggaraan Piala Asia 2019. Namun, jelang menantang China, yang diracik pelatih asal Italia, Marcelo Lippi, kubu the War Elephants tampak percaya diri.

Pelatih sementara Timnas Thailand, Sirisak Yodyardthai, mengungkap ia lebih tenang tim asuhannya berjumpa China ketimbang Korea Selatan.

"Saya menyaksikan laga Korsel vs China di stadion, dan hal bagus kami akan berjumpa China," kata Sirisak.

"Korsel sangat kuat dalam setiap posisi dan cukup bagus dalam berbagai gaya main," lanjutnya.

"Saya tidak bilang, kami lantas akan menang mudah melawan China. Kami harus menyiapkan tim dengan bagus untuk pertandingan nanti," kata pengganti Milovan Rajevac itu.

Sirisak menyebut kekuatan utama China terletak pada kebugaran pemainnya.

"China lebih suka menggunakan bola-bola panjang sehingga kami harus menyesuaikan gaya dan taktik kami agar pas dengan pertandingan. Saya punya feeling, kami bisa menekan ketat mereka di pertandingan dan menghentikan mereka," ucapnya.

Keyakinan juga diperlihatkan kalangan pemain. Adisak Kraisorn, yang pernah mencetak brace saat Thailand menggulung China 5-1 di Heifei pada 2013, juga memprediksi laga bakal berjalan ketat.

"Saya cukup yakin kami bisa menekan China," kata Adisak.

"Saya menonton mereka bermain melawan Korsel. Ada lima hingga enam pemain yang masuk timnas, yang kami kalahkan pada 2013. Saya pikir tim China yang ini punya pertahanan bagus dan juga bagus dalam serangan balik. Kami harus berhati-hati melawan mereka," tutur top scorer Piala AFF 2018 itu.

"Pemain dalam spirit tinggi saat ini. Beberapa dari kami mungkin ada yang cedera dan terkena larangan bermain, namun kami siap untuk bertanding," kata Adisak.

Timnas Thailand lolos ke 16 besar Piala Asia 2019 dengan menduduki peringkat kedua Grup A dengan poin empat, sedangkan China ada di posisi kedua Grup C dengan poin enam.

 Sumber: Bangkok Post