Bola.com, Jakarta - Pelatih sementara Timnas Thailand, Sirisak Yodyardthai, mengingatkan tim asuhannya untuk tidak meremehkan China yang bisa jadi tak menggigit lantaran absennya striker bintang, Wu Lei.
Timnas Thailand bersua China di babak 16 besar Piala Asia 2019. Laga ini dimainkan di Hazza bin Zayed Stadium, Al Ain, Minggu (20/1/2019).
Advertisement
Wu Lei merupakan andalan lini depan China. Kekalahan 0-2 China dari Korea Selatan di laga terakhir penyisihan Grup C (16/1/2019), satu di antaranya kabarnya disebabkan absennya Wu Lei. Striker Shanghai SIPG itu tak bisa bermain lantaran mengalami cedera bahu.
Wu Lei diprediksi masih akan absen saat China menghadapi Thailand. Meski begitu, Sirisak sibuk terus mengingatkan skuatnya untuk tak kelewat percaya diri dan lengah melawan tim asuhan Marcelo Lippi itu.
"Kendati striker andalan mereka, Wu Lei, mengalami cedera bahu dan mungkin absen pada laga 16 besar melawan kami, kami tak boleh menganggap enteng lawan," kata Sirisak.
"Saya sudah bilang ke pemain, kami harus siap untuk semua situasi dan sama sekali tidak boleh meremehkan China meski Wu Lei absen," lanjutnya.
"Skuat China dipenuhi pemain yang punya potensi bagus dan bisa saling menggantikan secara efektif. Tapi, saya justru punya feeling Wu bisa bermain melawan kami, dan saya sudah punya rencana untuk mengatasi kehadirannya," imbuh pelatih pengganti Milovan Rajevac itu.
Keberadaan Wu memang jadi sorotan. Di samping memang sedang naik daun, striker yang sudah mencetak dua gol di Piala Asia 2019 ini pernah memboyong dua gol kemenangan 2-0 China atas Thailand pada laga persahabatan di Stadion Rajamangala, Bangkok, Juni 2018.
Sirisak menambahkan saat ini skuatnya dalam kondisi bagus.
"Kami telah berlatih sangat keras dan menjajal berbagai taktik berbeda. China dilatih Marcelo Lippi, jadi gaya main mereka mungkin tak akan jauh berbeda dengan Uni Emirat Arab, yang juga dilatih pelatih asal Italia, Alberto Zaccheroni.
Seperti diketahui, Timnas Thailand mampu menahan 1-1 UEA pada laga terakhir penyisihan Grup A Piala Asia 2019 (14/1/2019).
Sumber: Bangkok Post