Bola.com, Jakarta - Timnas Jepang memilih mengabaikan pendapat yang menilai mereka menang, namun tak meyakinkan di Piala Asia 2019. Faktanya, Jepang lolos ke semifinal dengan kemenangan tipis atas Vietnam di perempat final (24/1/2019).
Timnas Jepang butuh bantuan VAR untuk memaksakan penalti saat melawan Vietnam, yang membuat mereka lolos ke semifinal dengan gol tunggal dari penalti itu.
Advertisement
Sebelum itu, di fase 16 besar, Jepang juga hanya mampu menang 1-0 atas Arab Saudi.
Belum lagi jika melihat statistik di fase grup. Tim Samurai Biru memang lolos ke babak 16 besar dengan status juara Grup F, dengan tak terkalahkan dari tiga pertandingan.
Namun, dari tiga pertandingan itu, semuanya dicapai dengan margin gol tipis, yakni menang 3-2 atas Turkmenistan, mengalahkan Oman 1-0, dan menang 2-1 atas Uzbekistan.
Pelatih Timnas Jepang, Haijme Moriyasu, cuek dengan selentingan yang berembus ke tim asuhannya. Ia menegaskan termasuk penganut filosofi menang adalah menang, berapa pun skornya.
Bahkan jelang melawan Iran di semifinal yang dimainkan di Hazza bin Zayed Stadium, Senin (28/1/2019), Moriyasu tenang-tenang saja seandainya tim asuhannya kembali menang dengan margin skor tipis.
"Kami bukan tim yang sempurna dan kami bukan tim yang matang, kami berkembang dalam setiap pertandingan yang kami mainkan," kata Moriyasu, Minggu (27/1/2019).
"Dalam setiap pertandingan, pemain belajar, mendapatkan hasilnya, dan melanjutkan ke langkah berikutnya. Menang dengan margin kecil itu, yang penting tetap menang, tak masalah bagaimana kami bermain," lanjutnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Iran Berkelas
Padahal, lawan yang akan dihadapi di semifinal adalah Iran, yang cukup agresif selama fase penyisihan grup hingga perempat final.
Tim asuhan pelatih Carlos Queiroz ini mencatatkan cleansheet pada penyisihan grup dengan memasukkan tujuh gol dari tiga pertandingan. Kemudian di babak 16 besar, menang 2-0 atas Oman, dan menggulung China 3-0 di fase perempat final.
"Iran tim berkelas dan mereka sudah memperlihatkannya di Piala Asia ini," pelatih Timnas Jepang U-23 di Asian Games 2018 itu.
"Kami respek dengan setiap lawan, namun yang lebih penting bagaimana kami mengekspresikan permainan dan kualitas kami sendiri, dan itu akan sama untuk laga melawan Iran. Untuk menang, kami harus agresif," tutur Moriyasu.
Di Piala Asia, Timnas Jepang dan Iran sudah tiga kali berjumpa. Hasilnya, dua pertandingan berakhir dengan skor 0-0 dan satu laga dimenangi Jepang 1-0 saat jadi tuan rumah di Piala Asia 1992.
Sumber: Malay Mail
Advertisement