Bola.com, Jakarta - Juventus memiliki kans bangkit saat menjamu Parma, Minggu (3/2/2019), di Allianz Stadium. Status tuan rumah menjadi benefit utama bagi Juventus pada giornata 22 Liga Italia Serie A 2018-2019.
Juventus butuh pelampiasan setelah secara mengejutkan takluk 0-3 dari Atalanta, di pentas Coppa Italia. Hasil tersebut mengubur target Juventus yang ingin mengoleksi tiga trofi musim ini.
Baca Juga
Advertisement
Peluang menang tergolong besar bagi Juventus. Pada pertemuan pertama, tepat pada giornata 3, Juventus menang 2-1 di kandang Parma. Mario Mandzukic membawa Juventus unggul pada menit ke-2. Gervinho menyamakan kedudukan (33'), sebelum gol Blaise Matuidi (58') memastikan kemenangan Bianconeri.
Pada laga kandang terakhir melawan Parma di Serie A, pada musim 2014-2015, Juventus menang telak 7-0. Rentetan gol tersebut lahir dari Fernando Llorente (2), Stephan Lichtsteiner, Carlos Tevez (2), dan Alvaro Morata (2).
Juventus menang 15 kali dan hanya kalah tiga kali dalam 23 laga kandangnya melawan Parma di Serie A. Tiga kekalahan itu mereka dapatkan dengan skor 2-4 pada musim 1998/-1999, kalah 2-3 pada 2009-2010, dan 1-4 (2010-2011).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Fakta-Fakta
Berikut ini beberapa fakta terkait Juventus dan Parma:
a. Juventus baru saja dihajar Atalanta 0-3 pada Leg 2 Babak Perempat Final Coppa Italia. Sebelum ini, dua tim terakhir yang mampu mengalahkan Juventus dengan skor 3-0, semuanya berasal dari luar Italia, yakni Real Madrid (April 2018) dan Barcelona (September 2017).
b. Pada sisi lain, Juventus masih belum terkalahkan di panggung Liga Italia Serie A musim ini, dengan 19 menang dan dua hasil seri.
c. Produktivitas gol Juventus (43) adalah yang terbaik kedua, di bawah Atalanta (47). Namun Juventus memiliki angka kebobolan terendah (12) dibandingkan tim-tim lainnya.
d. Juventus tak terkalahkan dalam 25 laga terakhirnya di Serie A.
e. Juventus selalu mencetak minimal dua gol dalam empat laga terakhirnya di Serie A. Selain itu, selalu tercipta minimal tiga gol dalam empat laga terakhir Juventus di Serie A.
f. Juventus memenangi enam laga kandang terakhirnya di Serie A: yakni 3-1 (vs Cagliari), 2-0 (vs SPAL), 1-0 (vs Inter Milan), 1-0 (vs AS Roma), 2-1 (vs Sampdoria), 3-0 (vs Chievo).
g. Juventus mencatatkan empat clean sheet dalam lima laga kandang terakhirnya di Serie A. Mereka juga belum pernah kebobolan lebih dari satu gol di tiap laga dalam 11 laga kandang yang telah mereka mainkan di Serie A musim ini.
h. Top skorer Juventus di Serie A 2018-2019 sejauh ini adalah Cristiano Ronaldo (15). Begitu juga dengan jumlah assist yang dilakukan Cristiano Ronaldo (5), menjadi yang terbanyak.
i. Parma hanya menang dua kali dalam delapan laga terakhirnya di Serie A, yakni dua menang, dua seri dan 4 kalah. Pada sisi lain, Parma selalu menang dalam dua laga tandang terakhirnya di Serie A: 1-0 vs Fiorentina, 2-1 vs Udinese.
j. Parma mengumpulkan 15 poin dari sepuluh laga tandang yang sudah mereka mainkan di Serie A musim ini (5 menang dan 5 kalah), serta mencetak sepuluh gol dan kebobolan 14 gol.
Sumber: Opta, Bola.net
Advertisement