Masalah kelebihan berat badan manjadi hal yang dihindari oleh pesepak bola papan atas dunia. Hal tersebut dikarenakan menurunnya kualitas permainan yang ditampilkan saat merumput. (Kolase Foto AFP)
1. Ronaldo Nazario de Lima - Pemain Brazil yang dikenal sebagai penyerang mematikan dan terbaik di dunia. Kemampuan individunya sempat dilirik saat membela PSG dan Barcelona. (AFP/Paco Serinelli)
Namanya kembali mencuat saat dirinya pindah ke AC Milan. Namun kali ini mencuat karena berat badannya yang bertambah mencapai 95 kg dan sempat dipermasalahkan oleh Adriano Galliani. (AFP/Giuseppe Cacace)
2. Wes Morgan - Satu sekian pemain yang membawa Leicester City tampil sebagai juara Premier League. Musim 2015/16, sang kapten Leicester ini tercatat sebagai pemain dengan berat badan 98 kg. (AFP/Oli Scarff)
Namun Morgan diberkahi dengan kekuatan fisik dan semangat yang luar biasa. Hal tersebut yang membuatnya tdak terganggu dengan kondisi fisik seperti itu. (AFP/Lilian Suwanrumpha)
3. Adebayo Akinfenwa - Mantan pemain Swansea City yang memiliki berat badan 102 kg. Hal tersebut membuatnya keluar sebagai pesepak bola profesional terberat di dunia. (AFP/ian Kington)
Saat ini Akinfwenwa masih meruput bersama Wycombe di kasta ketiga liga Inggris. Namun berta badan saat ini tidak menurunkan produktifitasnya dalam mencetak gol di lapangan. (AFP/Adrian Dennis)
4. Adriano Leite - Penyerang mematikan yang pernah dimiliki oleh Inter Milan. Kematian sang ayah membuat Adriano tak miliki semangat dalam berkarier. (AFP/Damien Meyer)
Sejak tahun 2010, Adriano mengalami penurunan dalam masa kariernya. Tercatat mantan pemain AC Parma ini pernah merumput dengan berat badan 93 kg. (AFP/Filippo Monteforte)
5. Gonzalo Higuain - Pemain yang mengalami pasang surut berkarier sepak bola. Namun penampilannya kembali bersinar saat bermain bersama Napoli di pentas Serie A. (AFP/Ian Kington)
Namun kepindahannya ke Juventus sempat menjadi cibiran. Sebab harga 90 juta euro yang harus dikeluarkan Juventus untuk pesepak bola yang tidak berada dalam kondisi fisik yang bagus. (AFP/Miguel Medina)
6. Adel Taarabt - Nama Taarabt mulai mencuat saat tampil apik membela QPR musim 2008-2013. Namun terdegradasinya QPR membuat kariernya meredup. (AFP/Vincenzo Pinto)
Sempat dipinjamkan ke AC Milan namun tak membuatnya kembali bersinar. Harry Redknapp urung memberikan kesempatan bermain kepadanya usai gagal menurunkan berat badannya. (AFP/Giuseppe Cacace)
7. Ronaldinho - Ronaldinho menajdi perbincangan usai tampil apik selama membela Barcelona. Alhasil gelar Ballon d'Or sukses diraih oleh mantan pemain PSG tersebut. (AFP/Olivier Morin)
Namun kebiasaannya berpesta dan kalah bersaing dengan Lionel Messi membuatnya didepak El Barca. Hal tersebut didapatkan karena ia mengalami masalah berat badan saat berkarier. (AFP/Christope Simon)
8. Antonio Cassano - Dianggap sebagai pemain masa depan Italia saat tampil apik membela Bari. Namanya kian mencuat usai mampu tampil impresif saat berseragam AS Roma. (AFP/Filippo Monteforte)
Namun kariernya mulai redup saat direkrut oleh Real Madrid. Cassano mengalami masalah berat badan karena kebiasaan pola makan yang sangat buruk. (AFP/Giuseppe Cacace)
FOTO: Ronaldo dan 7 Pesepak Bola Bertubuh Gemuk Saat Merumput
Masalah kelebihan berat badan manjadi hal yang dihindari oleh pesepak bola papan atas dunia. Hal tersebut dikarenakan menurunnya kualitas permainan yang ditampilkan saat merumput.
Timnas futsal putra Indonesia memastikan merebut medali emas SEA Games 2025. Medali emas menjadi milik Indonesia setelah pada laga terakhir Indonesia melibas Thailand dengan skor 6-1, di Nontabhuri Stadium, Jumat (19/12/2025). Hasil ini membuat tim futsal putra Indonesia mencetak sejarah dengan meraih emas perdana di SEA Games.
Laga penuh drama tersaji dalam laga final sepak bola SEA Games 2025 yang mempertemukan tuan rumah Thailand melawan Vietnam. Laga tersebut berlangsung di Stadion Rajamangala, Bangkok, Thailand, Kamis (18/12/2025). Thailand sempat memimpin laga dengan mencetak dua gol di babak pertama. Namun, mereka kebobolan pada babak kedua yang membuat skor menjadi 2-2. Laga panas tersebut kemudian diteruskan hingga babak tambahan. Gol penentu kemenangan akhirnya tercipta pada menit ke-96. Pham Minh Duc menjadi pencetak gol kemenangan Vietnam atas Thailand.
Timnas voli putra Indonesia menjaga asa mempertahankan medali emas SEA Games 2025 setelah membukukan kemenangan comeback dramatis 3-2 atas Vietnam pada semifinal di Indoor Stadium Huamark, Sports Authority of Thailand, Bangkok hari Kamis (18/12/2025) sore WIB.
Kemenangan emosional panahan Indonesia, Prima Wisnu Wardhana saat berpasangan dengan Nurisa Dian Ashrifah dalam perebutan medali perunggu nomor mixed team compound SEA Games 2025 di kompleks Sports Authority of Thailand (SAT), Bangkok, Kamis (18/12/2025).
Tim Panahan Putri Indonesia harus bekerja ekstra saat menjinakan perlawanan sengit wakil Singapura pada pertandingan nomor Compound SEA Games 2025 di Kompleks Rajamangala, Bangkok, Kamis (18/12/2025).
Klub ibu kota Prancis, Paris Saint-Germain (PSG) memastikan diri menjadi juara Piala Intercontinental 2025. PSG menjadi juara setelah menaklukkan Flamengo lewat drama adu penalti pada Kamis (18/12/2025) dini hari WIB.
Riau Ega Agata Salsabilla sukses mempersembahkan medali emas keempat dari cabor panahan nomor recurve pada ajang SEA Games 2025 yang berlangsung di Bangkok, Thailand hari Rabu (17/12/2025). Riau Ega Agata Salsabilla yang tampil pada nomor Individual Recurve Putra mengalahkan Quik Chern Xin dari Malaysia dengan skor 6-5.
Diananda Choirunisa tampil memukau dan sukses memborong dua medali emas di SEA Games 2025. Dua emas di edisi Thailand 2025 terasa begitu spesial karena sang pemanah berjaya saat sedang mengandung anak kedua.
Rombongan atlet tiba kembali di Tanah Air setelah menuntaskan perjuangan mereka di SEA Games 2025 Thailand. Mereka mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa (16/12/2025).
Pundi-pundi medali emas kontingen Indonesia di SEA Games 2025 kembali bertambah, Rabu (17/12/2025). Kali ini, medali emas kembali disumbangkan dari nomor panahan recurve beregu putra.
Kontingen Indonesia kembali menorehkan prestasi gemilang di SEA Games 2025. Medali emas ke-62 berhasil diraih dari cabang olahraga atletik nomor Women’s Heptathlon melalui atlet andalan Emilia Nova.