Bola.com, Jakarta - Real Madrid memutuskan untuk merekrut Keylor Navas pada musim panas 2014 dari Levante. Los Blancos ternyata melakukan keputusan yang tepat saat mendatangkan pemain Kosta Rika tersebut.
Semusim kemudian, Navas menjadi kiper nomor satu Real Madrid. Ia menggantikan Iker Casillas yang memutuskan pergi dari Santiago Bernabue dan bergabung dengan klub Portugal, Porto.
Baca Juga
Advertisement
Sejauh ini, Navas sudah mengangkat 11 piala dengan Real Madrid, tiga di antaranya trofi Liga Champions. Tapi, kiper berusia 32 tahun itu kini lebih banyak menjadi penghangat bangku cadangan.
Hal ini disebabkan Real Madrid merekrut Thibaut Courtois dari Chelsea di musim panas 2018. Navas kini menyandang status kiper pilihan kedua terbaik di Eropa saat ini.
Berikut empat kiper pelapis terbaik di Eropa saat ini seperti dikutip dari Sokka.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Gianluigi Buffon
Kiper kedua Paris Saint-Germain (PSG) Gianluigi Buffon lebih menikmati posisinya saat ini. Sebab, ia telah memainkan jumlah pertandingan yang hampi sama dengan kiper pilihan pertama, Alphonse Areola.
Legenda Italia berusia 41 tahun tersebut bergabung dengan PSG pada musim panas 2018. Keputusan itu sangat mengejutkan karena semua orang mengira Buffon akan pensiun setelah karier yang sukses bersama Juventus.
Namun, Buffon justru memutuskan menerima pinangan PSG. Dua bersaing dengan Areola yang masih berusia 25 tahun setiap pekan untuk posisi sebagai kiper utama.
Sejumlah laporan menyebutkan PSG akan menawari mantan kiper timnas Italia itu satu tahun kontrak lagi.
Advertisement
Jasper Cillessen
Barcelona memiliki dua kiper papan atas. Mereka adalah Marc-Andre ter Stegen dan Jasper Cillessen. Untuk mengakomodasi kebutuan bermain, pelatih Barcelona Ernesto Valverde mengambil kebijakan rotasi.
Ter Stegen bermain di semua pertandingan Liga Spanyol dan Liga Champions. Sedangkan Cillessen hanya bermain di Copa del Rey.
Namun, para pakar mempertanyakan kebijakan itu. Pasalnya, kiper timnas Belanda itu bisa pindah ke klub papan atas lainnya untuk mendapatkan waktu bermain yang teratur.
Sergio Romero
Sergio Romero tidak diragukan lagi merupakan salah satu kiper terbaik di dunia saat ini. Louis van Gaal memboyongnya ke Old Trafford secara gratis pada 2015 setelah kontraknya di Sampdoria berakhir.
Namun, Romero harus puas menjadi kiper nomor dua di Manchester United. Kiper timnas Argentina itu kalah bersaing dengan David De Gea.
Meski begitu, Romero tidak pernah tampil mengecewakan setiap kali mendapatkan kesempatan di kompetisi lain. Kiper berusia 31 tahun itu tampil mengesankan saat MU mengalahkan Arsenal 3-1 pada Piala FA, 26 Januari lalu.
Advertisement
Keylor Navas
Sejak bergabung dengan Real Madrid pada 2014/15, Keylor Navas telah mengangkat 11 piala, termasuk 3 trofi Liga Champions. Pada periode yang sama, kiper asal Kosta Rika itu bermain 152 pertandingan di semua kompetisi.
Pada musim panas 2015, Real Madrid ingin merekrut kiper Manchester United David De Gea. Namun, rencana itu gagal karena keterlambatan pengiriman dokumen yang diperlukan.
Tapi, pada musim panas 2018, Real Madrid mendatangkan Thibaut Courtois dari Chelsea. Kehadiran kiper asal Belgia tersebut membuat Navas kehilangan posisinya. Navas baru memainkan tiga pertandingan di Liga Spanyol.
Dijaga Courtois, gawang Real Madrid lebih banyak kebobolan. Tapi, Presiden Real Madrid Fiorentio Perez ingin kiper berusia 26 tahun terus dimainkan di setiap pertandingan.
Navas pun hanya bisa menonton tanpa daya dari bangku cadangan. Namun, tidak diragukan lagi dia merupakan kiper pilihan kedua terbaik di Eropa saat ini.
Sumber: Bola.net