Sukses


Anthony Martial: Menjamu PSG, Manchester United Bukan Favorit

Jakarta - Manchester United akan menghadapi Paris Saint-Germain (PSG) pada babak 16 besar Liga Champions. MU akan menjadi tuan rumah leg pertama di Old Trafford, Rabu (13/2/2019) dini hari WIB.

Selain bermain di kandang, Manchester United juga diuntungkan dengan absennya sejumlah pilar PSG. Seperti diberitakan sebelumnya, PSG kehilangan Neymar, Edinson Cavani, dan Marco Verratti yang mengalami cedera.

Karena itu, United pun lebih difavoritkan untuk memenangkan laga leg pertama ini. Namun, penyerang Setan Merah, Anthony Martial memiliki pendapat berbeda.

"Saya tidak berpikir kita harus favorit," tutur Martial seperti dikutip dari Sportsmole. "Beberapa pemain mereka absen dan itu seharusnya menguntungkan kami. Tetapi, mereka memiliki pemain yang sangat bagus."

Saksikan siaran langsung pertandingan-pertandingan Premier League, La Liga, Ligue 1, dan Liga Europa di sini.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Taktik Solskjaer

MU telah berubah drastis sejak diasuh Ole Gunnar Solskjaer. Sejak menggantikan Jose Mourinho pada Desember 2018, juru racik asal Norwegia itu membawa MU meraih 10 kemenangan dan sekali imbang di semua kompetisi.

Menurut Martial, taktik Solskjaer lebih mudah dipahami ketimbang Mourinho. "Kami punya pelatih yang memiliki taktik berbeda dan kami berusaha melakukan apa yang diminta Solskjaer," ujarnya. "Mungkin lebih mudah memainkan gaya sepak bola ini dan bukan gaya Mourinho)."

Martial merasakan langsung perubahan taktik Solskjaer. "Dia memintaku untuk lebih banyak menyerang," ucapnya. "Lagipula itu adalah pekerjaanku. Untuk membuat perbedaan, menjadi lebih tegas. Semuanya berjalan baik bagi para penyerang lain dan aku berharap kita dapat terus menjadi sama efektifnya."

3 dari 3 halaman

Kontrak Baru

Martial santer dikabarkan akan meninggalkan MU saat Mourinho masih menduduki kursi manajer. Tapi, ia kemudian sepakat meneken kontrak baru berdusasi lima tahun pada Januari lalu.

Kedatangan Solskjaer dan dipecatnya Mourinho menjadi alasan utama striker asal Prancis itu mengubah keputusannya. "Saat pelatih baru kami datang, ia memiliki banyak kepercayaan diri, banyak tekad, itu sangat membantu," tuturnya.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Video Populer

Foto Populer