Bola.com, Borisov - Pelatih Arsenal, Unai Emery, mengaku tak terkejut dengan kekalahan Arsenal dari BATE Borisov dengan skor 0-1 pada leg pertama 32 besar Liga Europa, Jumat (15/2/2019) dini hari WIB. Menurut Emery, Arsenal keok karena lini serang gagal memanfaatkan peluang dengan baik.
Advertisement
Baca Juga
Unai Emery mengakui pertandingan Liga Europa tidak mudah. Dia sudah menduga laga bakal berjalan sulit, apalagi The Gunners bermain di kandang BATE.
Mantan pelatih PSG ini juga tak segan memuji kualitas BATE. Dia mengakui BATE bermain bagus dan rapi. Emery yakin Arsenal harus berjuang habis-habisan di leg kedua pekan depan.
Emery juga menyoroti permainan Arsenal yang lebih banyak menciptakan peluang, namun digagalkan penampilan impresif kiper BATE.
Menurut Emery, yang harus disadarai adalah duel ini tersaji dalam format dua leg. Artinya, Arsenal masih punya peluang lolos jika berhasil menang telak pada leg kedua, di hadapan pendukung mereka sendiri.
Saat ditanya apakah kekalahan itu mengejutkan dia, Emery dengan tegas menjawab: "Tidak. Sebab sebelum pertandingan saya sudah tahu bahwa kami akan memainkan dua laga. Di sini (Vienna) kami ingin mendapatkan hasil yang terbaik," tutur Emery di Arsenal.com.
"Akan tetapi saya menaruh respek kepada mereka dan saya tahu (kekuatan lawan) karena kami sudah melihat pertandingan yang mereka mainkan," imbuh pelatih Arsenal asal Spanyol itu.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Lengah
Emery mengakui timnya cukup lengah ketika lawan mencetak gol. Namun, setelah gol tersebut, Arsenal mulai menyadari kekuatan lawan dan berhasil menghentikan serangan-serangan mereka. The Gunners lebih banyak menyerang, tapi penyelesaian akhir mereka tak efisien.
"Kami berusaha menghentikan mereka tetapi mereka berhasil mencetak gol dan dalam transisi permainan mereka kami bekerja dengan baik untuk menghentikan situasi lain secara defensif bagi kami," kata Emery.
"Lalu, saat menyerang, kami berhasil menciptakan peluang, lebih banyak daripada mereka. Tapi kiper mereka (tampil apik) dan penyelesaian akhir kami tidak efisien. Kami sudah melakukan segalanya untuk mencoba menang," tutup Emery.
Advertisement