Bola.com, Jakarta - Penyerang Atletico Madrid, Alvaro Morata, mengatakan ia butuh tenaga yang lebih besar untuk bisa mendorong Giorgio Chiellini hingga terjatuh.
Pertandingan antara Atletico lawan Juventus di leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Wanda Metropolitano pada Kamis (21/2/2019) dini hari WIB berlangsung seru. Laga itu juga diwarnai dengan keputusan kontroversial terkait dibatalkannya gol Morata.
Baca Juga
Advertisement
Pada menit ke-73, Morata berhasil menjebol gawang Juve dengan sundulannya. Akan tetapi gol itu kemudian dianulir wasit.
Pasalnya ia dianggap mendorong Chiellini sebelum menanduk bola. Wasit menganulir gol itu dengan bantuan Video Assistant Referee [VAR].
Atletico sendiri pada akhirnya tetap berhasil menang dengan skor 2-0. Meski demikian hal itu tak membuat rasa kesal Morata akibat tidak disahkannya golnya hilang.
Chiellini? Jika ia melakukan pada saya apa yang saya lakukan padanya, itu tidak akan menjadi penalti," tuturnya seperti dilansir Football Italia.
"Saya perlu lebih banyak [tenaga] untuk melempar Chiellini ke tanah," ucap Alvaro Morata dengan nada ketus.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sempat Selebrasi
Sebelum golnya dianulir, Morata sempat melakukan selebrasi. Ia berlari ke pinggir lapangan dan meluapkan emosinya karena bisa mencetak gol perdana bagi Atletico.
Akan tetapi ia kini menegaskan tak akan berselebrasi lagi jika ia bisa mencetak gol di Turin. Sebab ia ingin menghormati fans Juventus.
"Saya merayakan gol saya di sini karena itu sangat berarti bagi saya. Tapi saya tidak akan pernah melakukannya lagi," tegasnya.
“Saya ingin menyapa mantan penggemar saya, yang melakukan banyak hal untuk saya," tegas Morata.
Sumber: Bola.net
Advertisement