Jakarta - Roberto Mancini menyatakan dukungannya pada Juventus di ajang Liga Champions. Pelatih Timnas Italia itu pun, memberikan semangat pada Juventus untuk kembali melawan Atletico Madrid di leg kedua 16 besar.
Seperti diketahui, Juventus kalah 0-2 dalam pertandingan pertama babak 16 besar Liga Champions di markas Atletico Madrid. Tapi, Mancini yakin Juventus memiliki apa yang diperlukan untuk tetap mencapai perempat final.
Baca Juga
Jadwal Lengkap Liga Champions Tengah Pekan Ini: Liverpool Jamu Real Madrid, Man City Ditantang Feyenoord
Jelang Duel Kontra PSG di Liga Champions, Harry Kane Cetak Hattrick Ketujuh saat Bayern Munchen Bungkam Augsburg
Jadwal Pertandingan dan Lawan Real Madrid pada League Phase Liga Champions Musim Ini
Advertisement
"Mereka pernah melakukannya di kandang ke Real Madrid musim lalu saat ketinggalan 3-0," katanya.
“Juve-Atletico? Mereka tahu itu akan menjadi pertandingan yang sulit," kata Mancini kepada Tiki Taka.
“Tidak ada formula ajaib untuk comeback, tetapi Juventus adalah tim yang berpengalaman dan mereka kembali dari 3-0 di kandang ke Real Madrid musim lalu," ujarnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Penampilan Ronaldo
Mancini juga sempat mengomentari penampilan bintang Juventus, Cristiano Ronaldo.
“Mungkin Ronaldo tidak melakukan di Liga Champions, seperti apa yang dia lakukan di masa lalu, tetapi dia selalu mencapai hal-hal penting.
"Dia baik-baik saja di Serie A. Saya pikir pada levelnya, sulit di mana saja. Liga di Italia sama sulitnya dengan di Inggris dan sedikit kurang di Spanyol, tetapi bagi saya dia mengalami musim yang baik.
Advertisement
Pelatih Hebat
Pada bagian lain Mancini juga sempat menilai sosok pelatih Atletico Madrid.
“Simeone? Dia memiliki karakter yang hebat sebagai pelatih dan dia membuat timnya sangat sulit untuk dihadapi. Mereka juga mengganggu Anda dalam situasi tertentu di rumah.
"Gerakannya? Rasanya kurang enak, tetapi saya pikir dia adalah orang pertama yang tahu itu dan dia meminta maaf. ”