Bola.com, Jakarta - Andrea Pirlo sepertinya akan kembali ke lapangan dalam waktu dekat, namun dengan status yang berbeda. Kabarnya, mantan pemain yang berposisi sebagai gelandang deep lying playmaker tersebut akan merintis karier di tim U-23 klub yang pernah ia bela dulu, yakni Juventus.
Seperti yang diketahui, Pirlo telah pensiun dari dunia sepak bola sejak tahun 2017 lalu. Ia mengakhiri karirnya bersama klub Amerika Serikat, New York City, dengan catatan 62 penampilan di semua kompetisi serta mengantongi satu gol.
Baca Juga
Advertisement
Sebelum menjalani karir selama tiga musim di Negara Paman Sam itu, Pirlo sempat berkiprah bersama klub raksasa Italia, Juventus. Empat musim bersama Bianconeri, ia berhasil meraih empat trofi Serie A dan juga mendapatkan kesempatan tampil di final Liga Champions.
Selepas gantung sepatu, Pirlo menjalani karier sebagai pandit di salah satu media terkemuka, Sky Sport Italia. Di samping itu, ia menjalani masa pembelajaran guna mendapatkan lisensi kepelatihan agar bisa memulai kiprah sebagai pelatih.
Lisensi tersebut telah ia dapatkan, dan nampaknya Pirlo tak ingin berlama-lama menjadi seorang pandit. Kabar dari Corriere della Sera menyatakan bahwa pria berumur 39 tahun tersebut akan merintis karier kepelatihannya bersama Juventus.
Namun tentu saja bukan sebagai pengganti Massimiliano Allegri. Dalam laporan tersebut dinyatakan bahwa Pirlo akan menggantikan Mauro Zironcelli, yang dinilai gagal membawa Juventus U-23 mendapatkan promosi dari Serie C.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sejak Oktober
Pirlo sebelumnya sudah pernah menyatakan bahwa dirinya tertarik untuk menjadi seorang pelatih pada bulan Oktober lalu. Saat itu, ia mengaku belum tahu akan menukangi tim mana sebagai pijakan pertamanya di dunia baru tersebut.
"Saya mengambil pelatihan pada musim panas, jadi hanya menyisakan gelar Master untuk mendapatkan sertifikat. Itu adalah ide yang buat saya merasa penasaran," tutur Pirlo kepada Sky Sport Italia.
"Saya belum tahu apakah saya akan melakukannya, tapi saya akan menentukan waktu terbaik saya sendiri. Bila saya menjadi pelatih, itu karena saya merasa mampu melakukan yang terbaik sebisa mungkin," tandasnya.
Sumber: Bola.net
Advertisement