Jakarta - Pelatih legendaris Italia Arrigo Sacchi berharap Juventus memenangkan Liga Champions musim ini. Meski tidak memiliki ikatan emosional dengan La Vecchia Signora, capaian anak asuh Massimiliano Allegri penting bagi kebanggaan negara.
Besar sebagai nakhoda AC Milan, Sacchi menilai Italia harus berterima kasih kepada Juventus.
Advertisement
Pasalnya, klub Turin itu menjadi satu-satunya tim Serie A yang berkibar di Eropa pada beberapa tahun terakhir. Duo klub Kota Mode, AC Milan dan Inter Milan, masih berusaha memulihkan diri.
Semnetara Napoli, AS Roma, atau Lazio belum mampu bicara banyak melawan klub dari negara lain. "Jika tidak ada Juventus, mau jadi apa Italia? Maka kita semua harus mendukung mereka," ungkap Sacchi, dilansir Calciomercato.
Meski gagal menjadi juara, Giorgio Chiellini dan kawan-kawan sukses menembus final Liga Champions 2015 dan 2017. Untuk merebut gelar, Juventus mendatangkan Cristiano Ronaldo musim panas lalu.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Terancam Tersisih
Namun, partisipasi Juventus musim ini terancam berakhir cepat. Mereka tertinggal 0-2 dari Atletico Madrid dan harus membalikkan keadaan pada leg kedua, Rabu (13/3/2019) dini hari WIB.
"Saya harap mereka bisa menyingkirkan Atletico Madrid dan kemudian mengangkat trofi," ujar Sacchi, yang membawa AC Milan menjuarai Piala Champions dua kali.
Sacchi juga memberi penilaian terhadap penampilan Juventus di Liga Champions musim ini. Dia menilai La Vecchia Signora kerap menunjukkan permainan cantik.
"Tidak cukup gelar. Bagi saya, kemenangan harus diraih dengan penampilan indah," katanya.
Advertisement