Bola.com, Jakarta - UEFA sudah melakukan drawing untuk fase perempat final Liga Champions 20182-2019 di markas mereka di Nyon, Jumat (15/3/2019). Satu di antara hasilnya, Juventus akan bersua wakil Belanda, Ajax Amsterdam. Pertemuan kontra Ajax sarat makna buat Juventus.
Juventus sejauh ini sudah bertemu Ajax sebanyak 12 kali dalam seluruh ajang di level Eropa. Hasilnya, Juventus enam kali menang, empat kali imbang, dan dua kali menelan kekalahan.
Baca Juga
Advertisement
Pertemuan terakhir kedua tim terjadi di babak 32 besar Europa League 2009-2010. Pada saat itu Juventus berhasil melaju ke babak selanjutnya setelah mengantongi kemenangan agregat 2-1. Di leg pertama Juventus menang 1-2 dan bermain 0-0 di leg kedua.
Namun, kenangan sesungguhnya dari pertemuan kedua tim top itu terjadi pada 1996. Tepatnya pada 22 Mei 1996. Juventus dan Ajax tampil di laga final Liga Champions edisi 1995-1996 yang dimainkan di Stadio Olimpico, Roma.
Hasilnya, kedua tim bermain sama kuat 1-1 di waktu normal. Pertandingan dilanjutkan hingga adu penalti untuk menentukan pemenang. Juventus akhirnya keluar sebagai juara setelah menang 2-4 dalam adu penalti.
Itulah gelar terakhir yang berhasil direbut Si Nyonya Tua di ajang Liga Champions. Sejak itu, Juventus sudah tampil lima kali di partai final. Namun, selalu kandas alias kalah, dan gagal merebut trofi Si Kuping Besar.
Sementara buat Ajax, pertemuan kontra Juventus di final pada edisi 1995-1996 itu jadi kali terakhir. Hingga sekarang mereka masih belum bisa lagi menjejakkan kaki di final turnamen paling elite di Benua Biru itu.
Praktis, pertemuan Juventus versus Ajax di perempat final edisi 2018-2019 ini diselubungi misi terpendam kedua tim; akankah laga ini bisa mengantarkan mereka lolos ke final lagi?
Secara khusus, buat Juventus, apakah pertemuan melawan Ajax kali ini bisa jadi pertanda mereka bakal menutup Liga Champions 2018-2019 dengan hasil manis alias jadi juara seperti yang mereka ukir 23 tahun silam?
Untuk memastikan itu, tentu Juventus dan Ajax harus saling mengalahkan terlebih dulu yang dijadwalkan digelar dalam dua leg pada April mendatang. Setelah itu, pemenang duel Tottenham Hotspur kontra Manchester City akan menjumpai mereka di semifinal.
Sumber: Juventus