Bola.com, Nyon - Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, menepis anggapan timnya mendapat undian terbaik setelah dipastikan bertemu Porto pada perempat final Liga Champions 2018-2019. Dari delapan kontestan perempat final, Porto dinilai sebagai tim terlemah.
Advertisement
Baca Juga
Namun, Klopp kangsung menepis anggapan itu. "Apa yang bisa saya katakan? Lawan kami Porto. Kami pernah berduel melawan mereka dan tahu bagaimana bagusnya mereka pada tahun lalu," kata Klopp seperti dilansir situs resmi Liverpool, Jumat (15/3/2019).
"Hasil akhirnya aneh. Pertandingan itu tentu saja sangat bagus, tapi aneh. Pada leg kedua kami melihat karakter dan kualitas yang dimiliki Porto," imbuh pelatih asal Jerman tersebut.
Musim lalu Liverpool dan Porto berjibaku pada 16 besar. Pada leg pertama di kandang Porto, The Reds menang telak 5-0. Namun, pada leg kedua di kandang sendiri Liverpool malah ditahan imbang tanpa gol.
"Saya berpikir ini undian terbaik. Ini hanya undian. Kami harus mempersiapkan diri menghadapinya (Porto). Itulah yang kami pikirkan ketika kami mempersiapkan diri menghadapi pertandingan itu," ujar Klopp tentang undian yang didapat Liverpool.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Senjata Rahasia
Klopp cukup percaya diri meladeni Porto karena memiliki senjata rahasia dalam diri Pep Lijndersbeing. Asisten pelatih Liverpool itu pernah dipercaya menangani tim akademi Porto selama tujuh tahun, tepatnya pada 2007-2014.
"Kami punya spesialis Porto dalam tim, yaitu Pep Lijndersbeing, yang pernah berada di sana. Dia selalu berbicara dengan respek tinggi tentang klub itu. Kami akan mendapatkan banyak informasi dan itulah yang Anda inginkan sebelum pertandingan. Mari mempersiapkan diri," urai Klopp.
Liverpool akan menjadi tuan rumah leg pertama di Anfield pada 9 April. Leg kedua dimainkan di markas Porto pada 17 April.
Advertisement