Bola.com, Turin - Juventus dikabarkan akan menolak untuk tampil pada International Champions Cup 2019 yang diadakan di Amerika Serikat. Hal itu dikarenakan kasus yang berkaitan dengan Cristiano Ronaldo.
Advertisement
Baca Juga
Megabintang Juventus itu terjerat kasus pemerkosaan di Amerika Serikat. Tuduhan itu dilayangkan oleh Kathryn Mayorga yang mengaku diperdaya oleh Ronaldo pada 2009.
Pihak berwajib Amerika Serikat masih melakukan investigasi kasus tersebut. Hal itu membuat Juventus akan menolak undangan untuk bermain di Amerika Serikat demi menghindarkan Ronaldo bertemu dengan otoritas Amerika Serikat.
Namun, Juventus tidak bisa mengundurkan diri dari kompetisi tersebut. Bianconeri masih terikat kontrak untuk ikut berpartisipasi dalam turnamen itu hingga beberapa tahun ke depan.
"Juventus masih memiliki kontrak dengan Relevent Sports. Mereka masih harus mengikuti turnamen untuk beberapa tahun berikutnya," ujar jurnalis New York Times, Tariq Panja.
"Kasus hukum Ronaldo membuat Juventus mengubah rencana pramusim mereka. Mereka masih harus ikut, tetapi tidak di Amerika Serikat," ungkap Panja.
Pada tahun 2018, Juventus memainkan laga pramusim di Amerika Serikat. Bianconeri menjalani tiga pertandingan dengan menghadapi Bayern Munchen, Benfica dan Real Madrid.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Berpeluang Ke Asia
Keputusan Juventus untuk mempertimbangkan mengikuti pramusim di Amerika Serikat membuat Asia berpeluang menjadi alternatif. Hal itu bisa menjadi keputusan yang positif karena Juventus memiliki cukup banyak penggemar di Asia.
ICC di Asia diselenggarakan di Singapura pada 2018. Saat itu, ada tiga klub yang berpartisipasi, yaitu Arsenal, PSG dan Atletico Madrid.
Alternatif lainnya bagi Juventus adalah memainkan laga pramusim mereka di Eropa.
Sumber: Live Soccer TV
Advertisement