Sukses


Momen Cesc Fabregas Disindir Patrick Vieira

Bola.com, Jakarta - Masa-masa awal Cesc Fabregas di klub barunya, AS Monaco, sudah dihiasi dengan sindiran dari mantan seniornya yang kini melatih Nice, Patrick Vieira. Gelandang asal Spanyol itu disebut sebagai alasan mengapa Vieira terdepak dari The Gunners dulu.

Fabregas merupakan salah satu produk binaan tim muda Barcelona. Namun saat berumur 16 tahun, ia memutuskan hengkang ke Arsenal guna mendapatkan kesempatan bermain. Harapan itu lalu didapatkan tak lama setelahnya.

Di tahun yang sama saat berlabuh di London, Fabregas mencatatkan dirinya sebagai pemain termuda yang pernah mencetak gol di stadion lawas The Gunners, Highbury. Dan pada musim berikutnya, ia mulai dimainkan secara reguler oleh sang pelatih, Arsene Wenger.

Perkembangan Fabregas lalu berujung pada kepergian Vieira ke Juventus pada tahun 2004. Padahal, satu bulan sebelum dirinya hengkang, gelandang asal Prancis itu turut mengantar Arsenal merengkuh trofi FA Cup dengan mengalahkan Manchester United.

15 tahun berselang, keduanya saling bereuni dalam sebuah laga Ligue 1 yang mempertemukan Monaco dan Nice. Seperti yang diketahui, Fabregas merupakan penggawa anyar Monaco usai didapatkan dari Chelsea secara gratis pada bulan Januari lalu.

"Saya bertemu dengan Patrick Vieira saat kami bermain melawan Nice dengan Monaco," tutur Fabregas kepada Nice-Matin.

Saksikan siaran langsung pertandingan-pertandingan Premier League, La Liga, Ligue 1, dan Liga Europa di sini.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Bersua di Ruang Ganti

Pertemuan perdana dengan Vieira itu, setelah sekian lama, dihiasi oleh cerita lucu di mata Fabregas. Pada saat itu, Vieira sempat berkelakar dengan presiden Nice dengan menyebut Fabregas sebagai sosok yang bertanggung jawab atas kepindahannya dari Arsenal.

"Itu sangat lucu, sebab saya bertemu dengannya di ruang ganti sebelum pertandingan. Dia bersama presiden Nice dan berkata kepadanya sembari melihat saya: Presiden, ini adalah anak yang membuat saya meninggalkan Arsenal," tandasnya.

Pertandingan itu sendiri berakhir dengan kedudukan imbang 1-1. Namun, Fabregas tidak disertakan pada partai tersebut dan baru diturunkan saat Monaco dibantai Strasbourg 1-5 tiga hari setelahnya.

Sumber: Bola.net

Video Populer

Foto Populer