Bola.com, Jakarta - Nama Jorg Heinrich tak bisa lepas begitu saja dari kesuksesan Borussia Dortmund pada pengujung era '90-an. Bersama tim raksasa asal Jerman tersebut, Jorg Heinrich berhasil mengangkat trofi Liga Champions.
Saat itu, tepatnya pada Liga Champions 1996-1997, Jorg Heinrich membawa Borussia Dortmund meraih status jawara turnamen paling bergengsi antarklub se-Eropa tersebut. Pada babak final, yang berlangsung di Olympiastadion, Munchen, Jorg Heinrich dkk menggulung Juventus dengan skor 3-1.
Baca Juga
Advertisement
Dua gol dari Karl Heinz Riedle pada menit ke-29 dan 34, plus satu sumbangan dari Lars Ricken (71'), membuat Dortmund berpesta di kandang musuh. Satu gol Alessandro Del Piero pada menit ke-65 hanya menjadi hiburan bagi Juventus.
Bagi Jorg Heinrich, saat mengangkat trofi di kandang Bayern Munchen tersebut, menjadi momen terbaik sepanjang karier sepakbolanya. Menurutnya, berjaya dan berpesta di kandang musuh bebuyutan menjadi prestasi yang tak mudah dilakukan.
"Momen juara itu sungguh luar biasa, dan apalagi terjadi di markas musuh besar Dortmund. Saya tak mungkin melupakan permainan kami yang bagus," sebut Jorg Heinrich.
Ucapan sang legenda tersebut bisa mengacu pada komposisi pemain. Saat itu, banyak pihak menilai skuat Borussia Dortmund kala menaklukkan Juventus, adalah yang terbaik sepanjang sejarah tim asal lembah Ruhr tersebut.
Kala itu, Dortmund punya kiper sekelas Stefan Klos. Mereka juga memiliki kuartet lini belakang yang tangguh karena memiliki Jurgen Kohler, Martin Kree, Stefan Reuter dan Jorg Heinrich. Belum lagi nama skipper tangguh, Matthias Sammer.
Pada area tengah dan depan, kombinasi terbaik ada pada Paul Lambert, Paulo Sousa dan Andreas Moller. Duet bomber juga sarat pengalaman, yakni Karl-Heinz Riedle dan striker utama Timnas Swiss, Stephane Chapuisat.
Setelah gagal pada musim ini, Jorg Heinrich berharap Dortmund bisa berkibar pada Liga Champions. Menurutnya, satu di antara kunci terbaik adalah melihat kembali komposisi pemain.