Sukses


Faktor Yang Membuat Lionel Messi Bakal Terkapar Saat Bersua Manchester United

Jakarta - Manchester United akan menjamu Barcelona, pada Leg 1 Babak Perempat Final Liga Champions 2018-2019, di Stadion Old Trafford, Kamis (11/4/2019) dini hari WIB. Satu di antara atensi publik, juga fans tuan rumah, adalah Lionel Messi.

Sosok utama permainan Barcelona tersebut memiliki seluruh syarat untuk membuat khawatir setiao penggemar Manchester United. Padahal, Barcelona bukan lawan ringan untuk Manchester United. Pada delapan pertemuan terakhir di kompetisi Eropa, Manchester United hanya sekali mengalahkan Barcelona.

Satu-satunya kemenangan Manchester United atas Barcelona terjadi di Old Trafford (30/4/2008), tepatnya pada leg kedua semifinal Liga Champions. Ketika itu, Manchester United menang 1-0 berkat gol tunggal Paul Scholes.

Pada laga tersebut, bek legendaris Manchester United, Wes Brown menjadi pemain terbaik setelah berhasil membuat bintang Barcelona, Lionel Messi, tak berkutik. Saat itu, Lionel Messi belum sehebat seperti sekarang, tapi sudah berhasil menembus tiga besar Ballon d'Or pada usianya yang masih 20 tahun.

"Lionel Messi baru berusia 20 tahun, tapi dia sudah menjadi satu di antara pemain terbaik dunia. Semua orang tahu tentang dia. Dia dan Cristiano Ronaldo masih muda, tapi mereka baru saja finis di tiga besar Ballon d’Or. Inilah kali pertama kami menghadapi Messi dan itu membuat kami bersemangat," kata Brown, dikutip dari situs resmi Manchester United.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Jurus Jitu Brown

Brown pun berbicara soal caranya menghentikan Messi kala itu, Menurutnya, kedisiplinan dan fokus seorang pemain bertahan bisa menjadi keberhasilan utama dalam membuat Messi tidak berkutik.

"Ketika Messi mendapatkan bola, kami tidak ingin dia membuka banyak ruang. Kami ingin ada seseorang yang berada di dekatnya. Jangan terlalu khawatir tentang apa yang terjadi di belakang Anda."

"Jika dia bergerak lebih banyak ke tengah maka jangan khawatir, cukup maju, dan bayangi dia. Orang lain harus tahu apa yang harus dilakukan di belakang Anda. Sangat sederhana, tidak ada yang rumit," ucap pria yang memperkuat MU pada 1996 hingga 2011 itu.

 

3 dari 3 halaman

Waspadai Atmosfer Camp Nou

Brown juga meminta para pemain MU mewaspadai atmosfer Camp Nou. Setan Merah akan melawat ke markas Barcelona pada leg kedua perempat final Liga Champions, 17 April mendatang.

"Atmosfer Camp Nou sangat gila. Kami tidak bisa berteriak. Saya tidak bisa berteriak memanggil Rio Ferdinand. Yang dibutuhkan hanyalah fokus. Dalam otak saya, saya hanya bisa berpikir 'Di mana Patrice Evra?', 'Di mana Rio,' 'Di mana Hargreaves?' Jika Anda tidak berada dalam posisi tepat maka mereka akan menghukum Anda," kata pria berusia 39 tahun itu mengakhiri.

 

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer