Jakarta - Manchester United menghadapi tantangan berat kala bersua Barcelona. Secara konsistensi permainan, Manchester United masih belum bisa lepas 100 persen. Sebaliknya, Barcelona punya catatan cemerlang, dan berhasil tampl stabil di liga domestik.
Manchester United akan menjamu Barcelona, di Stadion Old Trafford, Kamis (11/4/2019) dini hari WIB. Pertemuan leg 1 tersebut bakal menjadi pertaruhan kualitas analisis strategi Ole Gunnar Solskjaer
Baca Juga
Advertisement
Pada laga ini, Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer mengatakan, Barcelona memang difavoritkan. Namun, dia ingin anak asuhnya meniru klub asal Italia, AS Roma, yang mampu menyingkirkan Barcelona di perempat final Liga Champions musim lalu.
"Liga Champions selalu menghasilkan skor yang aneh. Tahun lalu, Barcelona sudah unggul 4-1, tapi mereka tersingkir setelah kalah 0-3 dari AS Roma. Tidak ada yang akan diputuskan sebelum Camp Nou Stadium. Kami hanya ingin hasil yang bagus untuk dibawa ke kandang Barcelona," kata Solskjaer, seperti dikutip dari Football Espana.
Solskjaer melanjutkan, Paul Pogba dkk sedang dalam rasa percaya diri tinggi. Mereka optimisitis setelah mendapat comeback saat melawan Paris Saint-Germain (PSG). "Para pemain Manchester United sangat ingin bermain. Kami belajar dari pertandingan melawan PSG," ucapnya.
Pada laga melawan Barcelona, Solskjaer mengungkapkan, Manchester United akan merapatkan barisan pertahanan. Hal tersebut perlu dilakukan mengingat Barcelona memiliki pemain terbaik di dunia, Lionel Messi.
“Kami harus bertahan dengan baik melawan mereka untuk mendapat kesempatan mencetak gol. Saat latihan, saya merasakan ketegangan dan kegembiraan. Namun saya yakin pemain Manchester United sudah siap," ucap pelatih berusia 46 tahun tersebut.