Jakarta - Juventus gagal meraih hasil positif di kandang Ajax Amsterdam di Amsterdam Arena di laga pertama perempat final Liga Champions 2018-2019, Kamis (11/4/2019) dini hari WIB. Bianconeri hanya mampu bermain imbang 1-1.
Juventus unggul lebih dulu lewat gol bintang mereka Cristiano Ronaldo. Tapi, Ajax mampu menyamakan kedudukan melalui aksi ciamik dari David Neres.
Advertisement
Jika ingin lolos ke babak selanjutnya, Juventus harus meraih kemenangan pada leg kedua nanti. Pertemuan kedua antara tim akan berlangsung pada pekan depan di markas Bianconeri, Allianz Stadium.
Terlepas dari hasil pertandingan tersebut, Juventus ingin menjadikan musim ini momen istimewa. Setelah sekian lama terbenam, Si Nyonya Tua ingin menunjukkan lagi superioritasnya di Benua Eropa.
"Sejak awal, memenangi Liga Champions memang tujuan kami. Namun jika Juventus tersingkir dan hal itu disebut sebagai kegagalan, tentu tidak benar," ujar Allegri seperti dilansir Football Italia.
"Level Liga Champions memang sudah meningkat dan kami akan berusaha yang terbaik saat melawan Atletico Madrid di leg kedua," kata Allegri menambahkan.
Juventus sejauh ini belum bisa mewujudkan ambisi menjuarai Liga Champions. Terakhir kali mereka jadi jawara Liga Champions pada musim 1995-1996.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tambah Koleksi
Bianconeri memang begitu superior di Liga Italia dengan merebut scudetto tujuh musim terakhir secara beruntun. Tapi, mereka belum juga menambah koleksi gelar Liga Champions.
Sebenarnya, bukan tak ada peluang buat skuat asuhan Massimiliano Allegri ini, mewujudkan impiannya. Juventus sempat lima kali melaju ke final (1996/1997, 1997/1998, 2002/2003, 2014/2015, dan 2016/2017), tapi semuanya berakhir dengan kegagalan.
Dua musim terakhir, Juventus kalah dari Barcelona di final pada musim 2014/2015. Sementara, dua musim setelahnya, Si Nyonya Tua takluk dari Real Madrid di babak puncak LigaChampions.
Advertisement
Faktor Ronaldo
Kekuatan Juventus sebenarnya kini sudah berlipat setelah memboyong Cristiano Ronaldo dari Real Madrid dengan tebusan mencapai 100 juta euro.
Juventus tak salah memilih bintang asal Portugal ini. Ronaldo menjawabnya dengan produktivitas gol.
Dia merupakan pemain yang paling banyak mencetak gol di Liga Champions, dengan torehan 125 gol.
Sudah ada Ronaldo, sepertinya Bianconeri diwajibkan bisa mengangkat Si Kuping Besar.
Menurut Kiper Paris Saint-Germain, Gianluigi Buffon, kedatangan Ronaldo membuat Juventus yang sudah kuat menjadi lebih sempurna.
"Cristiano Ronaldo telah memasuki sebuah mekanisme tim yang sudah solid. Mungkin Juventus hanya merindukan satu kepingan terakhir, dan itulah Ronaldo," ujar Buffon.