Jakarta - Pertarungan Tottenham Hotspur dan Manchester City menggambarkan efek laga klasik antartim Premier League, di Etihad Stadium, dini hari tadi WIB. Hasil pertandingan ini bakal menempel di ingatan, terutama bagi Tottenham Hotspur.
Pada pertandingan leg kedua perempat final Liga Champions itu, Tottenham Hotspur kalah 3-4 dari Manchester City. Meski begitu, Tottenham tetap lolos karena unggul gol tandang. Bagi Manchester City, hasil ini menggagalkan ambisi meraka menuju quadruple yang belum pernah terjadi sebelumnya. Gol striker Tottenham Fernando Llorente mematahkan impian tersebut.
Baca Juga
Kejutan, Kode Keras Erick Thohir Tegaskan Rela Mundur dari Ketum PSSI, jika...
Panas Usai Dihajar Jepang, Ini 5 Hot News Timnas Indonesia yang Bikin Perasaan Fans Campur Aduk : Curhat Kevin Diks sampai Ancaman Evaluasi
Bikin Geger, Pengakuan Shin Tae-yong dan Sindiran Keras Malaysia Setelah Timnas Indonesia Disikat Jepang, Ini 5 Hot News Tim Garuda
Advertisement
Gol Llorente sempat mendapat protes dari para pemain Manchester City. Mereka menilai bola menyentuh tangan Llorente. Pertandingan sempat terhenti ketika assistant referee memanggil petugas ke sideline untuk melihat VAR. Setelah melihat insiden itu untuk kedua kalinya, wasit menyatakan gol itu sah.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kena Lutut
Usai pertandingan mantan pejabat Liga Inggris, Peter Walton, menjelaskan soal keputusan itu. "Saya tidak berpikir itu bola menyentuh tangan. Bola telah datang dan Anda bisa melihat dengan jelas, ya itu sudah datang, tetapi bola itu mengenai lututnya," katanya pada BT Sport.
"Apa yang saya lihat adalah apa yang saya lihat pertama kali, itu masuk dan menabrak lututnya. Jika itu mengenai lengannya, saya bisa melihat wasit menolak gol," imbuh Walton.
Pada bagian lain Walton juga mengomentari gol Raheem Sterling, yang sebelumnya sudah mencetak dua gol untuk City. Tapi, gol menit keempat masa injury time, dianulir karena rekannya Sergio Aguero terlebih dulu berada dalam posisi offside. "Benar sekali. Dalam fase permainan menyerang, Aguero offside ketika ia menerima bola dan gawangnya tidak boleh berdiri," kata mantan wasit Liga Inggris itu.
Advertisement