Bola.com, Amsterdam - Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB) menunda seluruh jadwal pertandingan pekan ke-33 Eredivisie karena menyesuaikan dengan kiprah Ajax Amsterdam di Liga Champions. Perubahan jadwal tersebut dilakukan agar Ajax punya jeda ideal menyambut duel kontra Tottenham Hotspur di semifinal Liga Champions.
Ajax dijadwalkan bermain menghadapi De Graafschap pada 28 April, kemudian dua hari berselang berjibaku melawan Tottenham pada leg pertama semifinal Liga Champions.
Baca Juga
Bocoran! Ternyata Ada Pertemuan Rahasia Pemain Timnas Indonesia usai Kalah dari Jepang: Efeknya Luar Biasa Ketika Kalahkan Arab Saudi
Arab Saudi Babak Belur di Markas Timnas Indonesia, Para Pemain Legendarisnya Tantrum: Sungguh Memalukan!
Timnas Indonesia Sukses Move On dari Jepang: Libas Arab Saudi dengan Main Efektif, tapi...
Advertisement
KNVB menyatakan keputusan menunda seluruh pertandingan itu dilakukan agar pemain Ajax Amsterdam punya waktu beristirahat lebih lama menjelang melademi Tottenham.
"Saya bisa mengonfirmasi rencana ini dan semoga akan segera menjadi resmi karena kami menunggu persetujuan dari otoritas lokal," kata juru bicara KNVB, Jaap Paulsen, seperti dilansir Four Four Two, Jumat (19/4/2019).
"Ajax harus memainkan dua laga dalam tiga hari dan itu mustahil. Regulasi liga mengatakan setiap klub harus punya dua hari libur penuh di antara dua laga," imbuh Paulsen.
Seluruh laga tunda itu, termasuk duel Ajax Amsterdam melawan De Graafschap, akan dimainkan pada 15 Mei. Artinya, itu akan menjadi laga penutup Eredivisie musim ini.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sulit Mengubah Jadwal
Memajukan laga Ajax versus De Graafschap menjadi 26 atau 27 April juga tak bisa dilakukan karena berbarengan dengan festival besar di Amsterdam, the King’s Night dan King’s Day celebrations.
"Kami perlu mengubah jadwal dan ini sangat sulit dilakukan. Kami hanya punya sedikit opsi," kata Paulsen, yang membantah kebijakan itu diambil supaya Ajax diuntungkan saat menghadapi Tottenham.
"Tidak. Ini dilakukan supaya sesuai dengan peraturan setidaknya ada jeda dua hari di antara dua pertandingan. Ini titik awal dari perencanaan kompetisi kami. Itu berlaku untuk semua klub dan semua kompetisi, baik liga premier, piala Belanda, maupun di Eropa," tegas Paulsen.
Advertisement