Bola.com, Turin - Pemain Juventus, Paulo Dybala, mengatakan kalau pemain sepak bola harus siap menerima konsekuensi dari olahraga tersebut. Dybala menyadari, kalau sehebat apa pun pemain sepak bola tidak bisa menghindar dari kritikan.
Dybala mendapat banyak kritikan pada musim 2018-19. Hal itu terjadi setelah kedatangan Cristiano Ronaldo ke Juventus.
Baca Juga
Advertisement
Produktivitas Dybala jauh menurun sejak kehadiran Ronaldo. Hingga pekan ke-33 Serie A, Dybala baru menyumbang lima gol.
"Perjalanan karier seorang pesepak bola seperti roller coaster. Satu hari pemain tersebut begitu dipuja, pada lain hari pemain tersebut merasa tidak berguna dan kesulitan untuk mencari keseimbangan," ujar Dybala.
"Hal itu juga terjadi kepada Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. Walaupun mereka sudah melakukan hal yang luar bias dalam kariernya, mereka akan tetap mendapat kritik."
"Berada dalam satu tim dengan Cristiano Ronaldo adalah hal yang luar biasa. Kami tak mengira hal itu menjadi kenyataan. Ronaldo adalah sosok yang bersahaja, ia sangat baik kepada rekan setimnya," ungkap Dybala.
Dybala bergabung ke Juventus setelah direkrut dari Palermo pada 2015. Pada musim 2017-18, Dybala menyumbang 22 gol dari 33 penampilan untuk Juventus.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Berpeluang Hengkang
Kehadiran Cristiano Ronaldo di Juventus disebut membuat Dybala frustrasi. Dybala merasa perannya sebagai mesin gol utama Juventus tergantikan.
Hal itu memunculkan spekulasi kalau Dybala berniat hengkang dari Juventus pada akhir musim 2018-19. Manchester United dan Real Madrid mengambil ancang-ancang untuk membuat penawaran.
Namun, berkat masukan dari Andrea Pirlo, Dybala dikabarkan mulai bisa menerima kehadiran Ronaldo dan berniat belajar dari pengalaman megabintang Portugal tersebut.
Sumber: Calciomercato
Advertisement