Bola.com, Jakarta - Gelandang Tottenham Hotspur, Victor Wanyama, sangat optimistis jelang pertemuan melawan Ajax Amsterdam dalam laga leg pertama semifinal Liga Champions 2018-2019 di Tottenham Hotspur Stadium, London, Rabu dini hari WIB (1/5/2019).
Wanyama menyebut, sudah takdir Tottenham Hotspur untuk meraih gelar Liga Champions musim ini.
Baca Juga
Advertisement
Keyakinan mengacu pada kelolosan ke semifinal yang dramatis dengan menyingkirkan Manchester City dalam perempat final lalu.
"Dengan mentalitas seperti ini, saya yakin kami akan jadi juara. Ketika kami berjuang dan tetap bersama, tak ada yang bisa mengalahkan kami. Kami sudah memperlihatkan itu melawan City dan ini sangat berarti banyak, kami masih dalam turnamen ini," ucap gelandang asal Kenya itu.
"Setiap pemain memimpikan hal ini. Mereka semua ingin berada di sini, dan semoga, ini tak berhenti sampai di sini."
"Yang pasti, kami telah menunjukkan karakter saat melawan City. Itu memperlihatkan kami tak berhenti, bahwa kami tak akan menyerah, bahwa kami akan berjuang sampai akhir," ucapnya.
"Kami selalu menempatkan diri dalam situasi sulit, tapi kami berjuang melaluinya," lanjut pemain 27 tahun itu.
Di sisi lain, ada pula yang menilai Tottenham Hotspur bisa ke semifinal lantaran keberuntungan. Pasalnya, laga kedua di perempat final melawan Manchester City berjalan penuh kontroversi. Mulai gol Fernando Llorente hingga keputusan VAR.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Berjuang Sampai Akhir
Spurs berangkat ke Etihad Stadium dengan membawa kemenangan 1-0, namun dalam pertandingan leg kedua itu, Man City sempat unggul sementara 4-2, hingga muncul insiden gol VAR itu.
"Saat VAR mencek gol itu, saya sungguh gugup. Dengan gol itu, Anda dalam ketidakpastian, Anda tak tahu apa yang sedang terjadi," kenang Wanyama.
"Saya berpikir mereka mencetak gol. Saya lemas, terjatuh di lapangan dan berpikir semuanya berakhir."
Tak banyak waktu tersisa dan saya hendak akan berdiri untuk memulai permainan lagi, saya mendongak dan melihat papan skor bertuliskan 'VAR, tidak gol'," katanya.
"Dari situ, itu seperti, 'ya, terus berjuang, berjuang sampai akhir'," imbuh gelandang bertahan yang juga fasih sebagai bek tengah ini.
Wanyama menambahkan ia menilai Ajax sebagai tim bagus, namun Tottenham Hotspur percaya pada kemampuan sendiri sehingga duel nanti bakal berjalan menarik.
Sumber: Mirror
Advertisement