Bola.com, Jakarta - Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. Dua nama itu selalu mengundang perhatian dari kalangan pencinta sepak bola dunia. Alih-alih memperdebatkan siapa di antara keduanya yang lebih baik, penggemar si kulit bundar semestinya bersyukur bisa dalam zaman sama untuk bisa menikmati suguhan demi suguhan prestasi yang dibuat keduanya.
Tak bisa dimungkiri, Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi saling bersaing untuk jadi yang terbaik. Ini yang membuat penikmat sepak bola di mana pun berada, senang. Hal itu berarti, keduanya selalu menantang diri sendiri untuk menciptakan sejarah baru, melebihi batas kemampuan.
Advertisement
Masih lekat dalam ingatan, pada Senin dini hari WIB (28/4/2019), Cristiano Ronaldo menjadi sorotan setelah berhasil mengoleksi gol ke-600 sepanjang karier profesionalnya.
Gol itu dihasilkan saat Juventus bertandang ke markas Inter Milan, Giuseppe Meazza, dalam laga lanjutan Serie A yang berujung skor sama kuat, 1-1. Ronaldo menghindarkan Nyonya Tua dari kekalahan dengan gol itu.
Berselang empat hari kemudian, seolah tak mau ketinggalan, Lionel Messi ikut menorehkan prestasi sama. Ia mengoleksi gol ke-600 buat Barcelona, berkat tambahan dua gol yang dilesakkannya saat Blaugrana melibas Liverpool dalam laga leg pertama semifinal Liga Champions 2018-2019 di Camp Nou, Kamis dini hari WIB (2/5/2019).
Dikutip dari statistik Sky Sports Statto, Ronaldo mengoleksi 600 gol dalam 801 pertandingan. Sedangkan Messi dari 683 laga bersama Barcelona. Pemain internasional Argentina itu mencetak gol pertama buat Barcelona pada 1 Mei 2005, dan 14 tahun kemudian, golnya mencapai 600 biji.
Jasdi, tak salah apabila baik Messi maupun Ronaldo kerap mendapat gelar GOAT (Greatest of All Time).
Namun, jauh sebelum era Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi, ada pesepak bola lain yang mengukir prestasi sama dengan pemain Juventus dan Barcelona itu, khususnya dalam prestasi mencetak gol lebih dari 600 sepanjang karier mereka.
Hanya, deretan pemain ini seluruhnya sudah tak aktif bermain lagi dan bahkan ada beberapa yang telah tutup usia. Dilansir dari 90min, setidaknya ada lima pesepak bola lain yang mampu mengoleksi 600 gol dan lebih. Berikut daftarnya, selengkapnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ferenc Puskas, 622 gol (1943-1966)
Pencinta sepak bola tentu tak asing mendengar namanya. Ya, dia adalah sosok di balik penggunaan nama Puskas Award, atau penghargaan untuk gol terbaik yang diselenggarakan FIFA setiap tahunnya.
Ferenc Puskas yang berasal dari Hungaria, masuk daftar striker paling top dunia. Prestasinya termasuk mencetak 84 gol dalam 83 pertandingan. Ketika itu Timnas Hungaria tak terkalahkan dalam 32 laga secara beruntun.
Puskas juga tak kalah tajam di level klub. Bersama Real Madrid, ia mencetak 242 gol dari 262 pertandingan yang dijalaninya. Prestasi itu membuat Real Madrid meraih tiga gelar European Cups (saat ini Liga Champions) dan lima trofi liga sebelum ia memutuskan gantung sepatu.
Ferenc Puskas meninggal dunia pada 17 November 2006 dalam usia 79 tahun.
Advertisement
Gerd Muller, 653 Gol (1963-1981)
Tak bisa disangsikan lagi, Gerd Muller merupakan salah seorang striker terbaik dalam zamannya. Dalam suatu masa, mantan striker Bayern ini pernah mencetak 68 gol dalam 62 pertandingan bersama Timnas Jerman Barat.
Gerd Muller dikenal dengan pergerakannya yang efektif, yang oleh Franz Beckenbauer digambarkan sebagai hal luar biasa, yakni menggunakankecepatan dan kelincahan untuk mengecoh pemain belakang. Skill itu membantu Bayern mendominasi kompetisi domestik sepanjang akhir 60-an dan 70-an.
Sebelum gabung Bayern Munchen, pemain dengan nama lengkap Gerhard Muller ini pernah mengoleksi 51 gol yang dihasilkannya dalam 31 laga saja, tepatnya ketika memperkuat 1861 Nordlingen.
Gerd Muller sempat memegang rekor sebagai pencetak gol terbanyak untuk satu klub (564) sebelum Messi akhirnya meruntuhkan rekor itu pada tahun lalu.
Romario, 679 Gol (1985-2009)
Romario menempati posisi lima besar dalam jajak pendapat "FIFA Player of the Century (abad ke-20)". Hal itu menggambarkan betapa hebat Romario semasa aktif bermain.
Romario pernah mendapat tiga gelar Eredivisie bersama PSV dan satu trofi La Liga bersama Barcelona, mencetak 161 gol buat dua klub itu.
Klub lain yang pernah dibelanya, beberapa di antaranya seperti Vasco da Gama, Flamengo, Valencia, Fluminense, Miami FC, Al Sadd, hingga Adelaide United.
Setelah gantung sepatu, Romario banting setir ke dunia politik, satu di antaranya dengan menjadi Deputi Federal Rio de Janeiro antara 2011-2015.
Advertisement
Pele, 707 Gol (1956-1977)
Siapa tak kenal Pele? Namanya begitu tenar di kalangan pencinta sepak bola internasional bahkan hingga lintas generasi.
Ada klaim yang menyebut Pele mencetak 1.200 sepanjang kariernya, namun dari torehan itu ada yang dihasilkan hanya dalam laga persahabatan.
Meski begitu, ia tetap masuk salah seorang pemain terbesar yang pernah ada dalam sejarah sepak bola. Pencapaiannya termasuk enam gelar liga domestik bersama Santos. Belum lagi saat ia memperkuat Timnas Brasil.
Josef Bican, 777 Gol (1928-1955)
Nama Josef Bican mungkin tidak seterkenal pesepak bola yang masuk daftar. Namun, koleksi gol pemain kelahiran Austria ini justru paling banyak di antara nama-nama di atas. Koleksi gol Josef Bican mencapai 777 gol.
Badan Sepak Bola Eropa (UEFA) mengklaim Bican hanya mengoleksi 517 gol. Namun, sumber lain menyebut Bican membukukan lebih dari 700 gol, yang akhirnya kerap dijadikan rujukan.
Apa pun itu Bican dilabeli sebagai striker tersubur di Eropa lantaran ketajamannya. Dalam satu wawancara ia pernah berujar jika mendapat lima peluang, lima-lima itu akan berbuah gol. "Jika mendapat tujuh peluang, ya itu akan jadi tujuh gol," ujar Bican.
Advertisement