Bola.com, Jakarta - Pemain idola fans Bayern Munchen, Franck Ribery, mengucap perpisahan. Setelah mengabdi selama 12 tahun, Ribery tiba di ujung karier bersama Die Roten.
Seperti dilansir dari situs resmi klub, Minggu (5/5/2019), Ribery dipastikan meninggalkan Bayern Munchen pada musim panas atau setelah musim 2018-2019 berakhir.
Baca Juga
Erick Thohir Blak-blakan ke Media Italia: Timnas Indonesia Raksasa Tertidur, Bakal Luar Biasa jika Lolos ke Piala Dunia 2026
Erick Thohir soal Kemungkinan Emil Audero Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia: Jika Dia Percaya Proyek Ini, Kita Bisa Bicara Lebih Lanjut
Maarten Paes Bawa Level Berbeda di Bawah Mistar Timnas Indonesia: Perlu Pesaing yang Lebih Kuat?
Advertisement
Keputusan Riberty ini menyusul kepastian pemain idola Die Roten lainnya, Arjen Robben, yang sudah pamitan pada Desember 2018.
"Ketika saya datang ke Bayern, seperti mimpi jadi kenyataan. Tak akan mudah mengucap selamat tinggal, tapi kami tak boleh lupa apa yang sudah kami capai bersama," kata Ribery.
"Saya telah memenangi lebih dari 20 trofi dan tentu saja, saya berharap kami bisa menambah titel Bundesliga dan DFB-Pokal pada akhir musim ini. Itu akan sangat luar biasa buat saya secara personal dan keluarga saya, dan tentu saja, juga fans."
"Ketika saya gabung Bayern, hubungan kami langsung baik. Saya selalu ingin melakukan hal spesial untuk fans ketika di lapangan. Saya selalu ingin bermain bagus karena sangat menyenangkan memakai jersey ini. Saya selalu ingin membuat jersey ini basah dengan keringat, demi klub," ucap pemain 36 tahun ini.
"Fans tahu saya punya hati dan bahwa saya jujur, kami selalu memiliki hubungan baik. Sangat luar biasa memikirkan saya di sini selama 12 tahun dan itu berat buat saya serta fans, tapi kami tak boleh melupakan apa yang kami alami bersama," imbuhnya.
Dalam kesempatan ini, bos Bayern Munchen, Karl-Heinz Rummenigge, juga angkat bicara.
Ia menyanjung Franck Ribery serta Arjen Robben sebagai pemain luar biasa. Ia mengungkap Die Roten berutang banyak pada keduanya. Ia pun berjanji akan menggelar perpisahan yang indah dan emosional buat keduanya. Rencananya, pertandingan testimonial buat keduanya digelar pada 2020.
"Mereka membantu membentuk dekade paling sukses FC Bayern dengan sepak bola fantastis," kata Karl-Heinz Rummenigge.
Frank Ribery tiba di Munchen dari Marseille pada 2007 dan memenangi 21 trofi, termasuk delapan gelar Bundesliga.
Dua klub di bawah anggota AFC, yakni Al Sadd (Qatar) dan Western Sydney Wanderers (Australia) dikabarkan berminat menggunakan jasa Franck Ribery selepas meninggalkan Bayern Munchen.
Sumber: The World Game