Bola.com, Jakarta - Megabintang Barcelona, Lionel Messi, harus melewati serangkaian kejadian tak menyenangkan setelah dikalahkan 0-4 oleh Liverpool dalam leg kedua semifinal Liga Champions di Stadion Anfield, Rabudini hari WIB (8/5/2019).
Lionel Messi masih menjadi sorotan tajam setelah gagal tampil maksimal di kandang Liverpool. Pendukung Barcelona berharap banyak kepada sang andalan, yang sebelumnya telah menyumbang dua gol pada leg pertama di Camp Nou.
Baca Juga
10 Bintang Sepak Bola yang Tinggal Kedip untuk Beli Mobil Mewah: Lionel Messi Kerja 27 Jam, Garasinya Setengah Triliun!
Tak Sehebat Lionel Messi, 6 Pesepak Bola asal Argentina Ini Kariernya Meredup saat Membela Barcelona
Pengakuan Gelandang Inter Miami: Aura Messi Emang Beda, Hasil Imbang Tak Ada di Kamus Mainnya
Advertisement
Namun, yang terjadi justru sebaliknya. Messi tak berdaya menghadapi permainan menekan yang dilancarkan Liverpool sejak awal pertandingan. Ia tak bisa berbuat banyak, begitu pula rekan satu timnya.
Lionel Messi, yang ditinggal bus Barcelona karena terlalu lama melakukan tes doping di Anfield, dikabarkan mendapatkan hujatan dari kalangan pendukung Barcelona yang tidak puas dengan penampilannya.
Video momen menegangkan tersebut sempat viral. Dalam video tersebut terekam fans Barcelona yang ingin menerobos keamanan bandara dan melontarkan hinaan kepada Messi, pemain yang turut memberi Barcelona banyak gelar.
Meski gaduh, Messi berusaha tidak meladeni ejekan yang dilempar fans tim sendiri tersebut. Namun, ia sempat bereaksi.
"Apa masalah kalian? Apa yang sudah saya lakukan? Kesalahan apa yang sudah saya perbuat?" jawab Messi seperti ditulis media Spanyol, Mundo Deportivo.
Direktur Bagian Pemain Barcelona, Pepe Costa, yang mendampingi Messi ketika itu beserta satu bodyguard, turun tangan dan bertindak meredakan emosi sekelompok suporter ini.
Namun, ada pula sekelompok fans lain yang tetap mengapresiasi Lionel Messi. Mereka tetap bertempuk tangan tanda memberikan dukungan, dan bahkan turut menjaga Messi hingga memasuki bagian ruangan lain dalam terminal Bandara John Lennon.
Sumber: South China Morning Post