Bola.com, Liverpool - Steven Gerrard mengaku tak menonton pertandingan Liverpool melawan Barcelona hingga berakhir. Gerrard merasa khawatir kalau Luis Suarez atau Philippe Coutinho akan membuatnya kecewa.
Gerrard menyaksikan laga Liverpool kontra Barcelona di Anfield. Ia membawa serta putrinya yang berusia 7 tahun.
Baca Juga
Advertisement
Namun, Gerrard memutuskan untuk meninggalkan Anfield ketika Divock Origi membuat kedudukan menjadi 4-0. Ia mengaku tak memiliki mental yang kuat jika Barcelona mencetak gol balasan.
“Saya tak bisa mengontrol emosi ketika menonton langsung di Anfield. Saya meninggalkan bangku saya dan beranjak pulang ketika skor sudah 4-0,” ujar Gerrard.
“Saat itu, saya berpikir kalau saya tak akan bisa menerima jika Barcelona membuat gol balasan. Apalagi yang mencetak adalah Luis Suarez atau Coutinho.”
“Akhirnya, saya beralasan ingin mengantar anak saya pulang, karena keesokan paginya ia harus berangkat sekolah. Lucu juga, menjadikan anak saya sebagai alasan karena saya tak siap mental jika Liverpool tersingkir,” ungkap Gerrard.
Pada akhirnya, Liverpool bisa mempertahankan skor 4-0 dan memastikan tempat di final Liga Champions. The Reds Menyingkirkan Barcelona dengan agregat 4-3.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pujian untuk Tottenham Hotspur
Selain takjub dengan keberhasilan Liverpool, Gerrard juga tak menyangkan kalau Tottenham Hotspur juga menunjukkan performa yang luar biasa.
“Tottenham Hotspur tampil sangat luar biasa,” ujar Gerrard.
“Lalu, saya melihat luapan emosi Mauricio Pochettino. Itu adalah hal yang luar biasa bagi seorang manajer.”
“Saya yakin laga final nanti akan sangat menarik,” ungkap Gerrard.
Sumber: Metro
Advertisement