Bola.com, London - Bek Chelsea, David Luiz, memperingatkan rekan-rekannya untuk waspada dengan performa Arsenal. Menurutnya, pengalaman Unai Emery akan menjadi faktor penting pada laga final Liga Europa nanti.
Chelsea bersiap menghadapi Arsenal yang memiliki motivasi berlapis. Arsenal masih berharap bisa mendapatkan tiket Liga Champions dengan menjadi juara di Liga Europa.
Baca Juga
Advertisement
Faktor itu menjadi faktor yang paling berbahaya menurut David Luiz. Bek asal Brasil itu menilai kalau motivasi Chelsea bisa kalah besar dibanding Arsenal untuk menjadi juara Liga Europa.
"Kami harus benar-benar waspada dengan Arsenal, terutama dengan kehadiran Unai Emery. Ia adalah spesialis di Liga Europa," ujar David Luiz.
"Mereka memiliki motivasi yang tinggi untuk menjadi juara, karena ingin tampil di Liga Champions pada musim mendatang."
"Ini adalah laga final, kami wajib menjadi pemenang pada laga nanti. Kami harus menjaga motivasi karena kami sudah mendapatkan tiket Liga Champions."
"Kami harus menyingkirkan sisi negatif Chelsea untuk bisa menjadi juara," ungkap David Luiz.
Chelsea sudah mengamankan tiket ke Liga Champions pada musim mendatang setelah menempati peringkat ketiga pada klasemen akhir Premier League. Hal itu bisa menjadi kerugian bagi Chelsea karena kalah daya juang dibanding Arsenal.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Unai Emery Raja Liga Europa
Unai Emery mendapat predikat sebagai raja Liga Europa karena pernah menjuarai kompetisi tersebut selama tiga musim beruntun bersama Sevilla, yaitu pada periode 2014-2016. Hal itu menjadi pencapaian terbesar Emery dalam karier manajerialnya.
Faktor itu menjadi hal yang paling diwaspadai Chelsea. Walaupun finis di posisi yang lebih baik dari Arsenal di Premier League, tidak berarti mereka unggul atas Arsenal.
Manajer Chelsea, Maurizio Sarri, belum mencatatkan prestasi apa pun. Karena itu, ia dinilai masih minim pengalaman dalam laga sebesar final Liga Europa.
Sumber: Express
Advertisement