Bola.com, Jakarta - Setelah merampungkan musim 2018-2019 dengan hasil kurang meyakinkan, Gennaro Gattuso akhirnya menyerahkan jabatan pelatih kepala AC Milan. Ia menyatakan hal itu dalam wawaancara dengan surat kabar terbitan Italia, Repubblica.
Gattuso mengungkap, tak mudah buatnya mengambil keputusan itu.
Baca Juga
Hasil Liga Inggris: Dipaksa Imbang Everton, Chelsea Gagal Kudeta Liverpool dari Puncak
Hasil Liga Italia: Bang Jay Gacor 90 Menit, Venezia Sikat Cagliari dan Keluar dari Posisi Juru Kunci
Aneh tapi Nyata! PSM Main dengan 12 Pemain saat Menang atas Barito Putera di BRI Liga 1: Wasit Pipin Indra Pratama Jadi Bulan-bulanan
Advertisement
"Memutuskan untuk meninggalkan bench Milan itu tidak gampang, tapi ini keputusan yang harus saya ambil," katanya.
"Tak ada momen tepat di mana saya memutuskan, itu seperti akumulasi dari 18 bulan sebagai pelatih tim ini, yang bagi saya tak akan pernah seperti yang lain. Berbulan-bulan saya hidup dengan penuh semangat, bulan yang tak terlupakan."
"Pilihan saya memang menyakitkan, tapi penuh pertimbangan. Apakah saya akan meletakkan kontrak dua tahun? Ya, karena cerita saya dengan Milan tak akan pernah jadi masalah uang," ucapnya.
Klub secara resmi belum mengumumkan perpisahan dengan Gennaro Gattuso. Namun, dengan keluarnya pernyataan ini dari sang pelatih sendiri, membuat pengumuman itu dianggap tinggal menunggu waktu saja.
Sky Sport Italia mengabarkan AC Milan akan memberikan pernyataan resmi terkait kepergian Gattuso dan juga Direktur Umum, Leonardo, pada Selasa waktu setempat (28/5/2019), atau berselisih lima jam lebih lambat dari Waktu Indonesia Barat.
Gattuso dan Leonardo disebut sepakat berpisah dengan AC Milan secara baik-baik dan melalui kesepakatan bersama.
Gattuso, yang juga mantan pemain Rossoneri, menduduki kursi panas pelatih sejak November 2017, setelah AC Milan memecat Vincenzo Montella. Ketika itu ia masih menjabat sebagai pelatih di tim Primavera AC Milan.
Dalam 18 bulan kebersamaannya dengan klub Kota Mode ini, Gattuso mencatatkan 40 kemenangan, 22 hasil imbang, dan 20 kekalahan.
Hanya, kegagalan AC Milan menembus zona Liga Champions pada akhir musim ini, dengan hanya finis di peringkat kelima klasemen akhir Serie A, membuat desakan untuk mencopot Gattuso kembali menguat.
Sumber: Sportbible, Football Italia